Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ini Kritikan Pemuda Katolik Terkait Acara Natal DKI Jakarta
Matakatolik.com - Pemuda Katolik menilai ajakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan Natal bersama di Monumen Nasional (Monas) sungguh luar biasa. Namun, acara Natal ini tidak boleh disamakan dengan kegiatan-kegiatan lain yang selama ini sering dilaksanakan di Monas.
"Kami orang Katolik merayakan Natal tidak difasilitasi pun tetap terlaksana dengan baik. Selama ini kami merasa biasa - biasa saja untuk urusan perayaan Natal. Maka kami minta supaya Gubernur Anies jangan ajak kami untuk buat diluar daripada yang biasa kami lakukan," kata Ketua Komda DKI Jakarta, Tarsis Lemba, di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Sebelumnya diberitakan di beberapa media online bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan ijin penyelenggaraan perayaan Natal DKI Jakarta berlangsung di Monumen Nasional (Monas) pada Januari 2018 mendatang.
Menurut Tarsis, Monumen Nasional (Monas) merupakan fasilitas umum.Tempat wisata terbuka dari siang sampai malam.
"Kami tidak mau membuat para wisatawan merasa terganggu dengan kegiatan Natal tersebut," ujar Tarsis.
Ia menilai, sebagai gubernur, semestinya Anies mengutamakan kepentingan masyarakat umum.
"Itu lebih mulia daripada hanya urus perayaan hari raya agama. Biarlah Monas tetap menjadi tempat wisata. Dan, biarkan Natal dirayakan di tempat lain. Kami menghargai ajakan pak Gubernur. Karena kami juga menjaga supaya natal tetap mulia dan damai," pungkas Tarsis.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Top!!!!!!
BalasHapus