Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ini Profil Lidya Natalia Sartono, Calon Kepala Daerah Kalimantan Barat
Matakatolik.com - Nama Lidya Natalia Sartono menjadi perbincangan publik usai dirinya menyatakan siap maju di Pilkada Kalimantan Barat pada 2018 mendatang.
Siapa Lidya Sartono? Berikut adalah profil singkatnya.
Lidya merupakan anak pertama yang terlahir dari keluarga suku Dayak asli Kalimantan Barat, dari pasangan ibu Rosalia Yuliana dan ayahnya Helarius Sartono. Ia memiliki saudari perempuan Christiana Novi Yanti Sartono.
Sejak kecil hidupnya berpindah pindah. Ia lahir di Pala Hilir ( Seberuang-Kab. Kapuas Hulu- Kalbar) 13 November 1988. Selanjutnya ia mengikuti ayahnya yang bertugas di kabupaten Sintang sebagai Guru Honor di SD Panca Setya 2 Sintang.
Ketika ayahnya diterima sebagai PNS dan ditugaskan di SDN 18 Sei, Sampak Kec. Menukung- dulu kab. Sintang dan setelah pemekaran menjadi kab. Melawi di situlah Lidya menyelesaikan studi Sekolah Dasarnya. Ia sempat melanjutkan SMPN 1 Ella Hulu Menukung- kab. Melawi. Namun karena ayahnya pindah tugas ke SDN 3 Ranyai Hilir kec. Seberuang kab. Kapuas Hulu, maka Lidya menyelesaikan studi SMP nya di SMPN 1 Seberuang.
Selanjutnya Lidya melanjutkan studi di SMK Budi Luhur Sintang Kab. Sintang hingga lulus.
Kemudian Lidya melanjutkan studi S1 di STKIP yang sekarang menjadi IKIP PGRI Pontianak, hingga selesai. Di masa studi S1, Lidya tidak luput dari kegiatan sosial kemasyarakatan baik di internal kampus maupun eksternal kampus.
Di eksternal kampus dia bergabung menjadi aktivis mahasiswa yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Dan kemudian dia dipercayakan menjadi ketua Cabang hingga selanjutnya dia menjadi pengurus PMKRI di Jakarta dan menjadi Ketua Umum PMKRI Periode 2013-2015. Pada saat yang sama, dia juga menjadi anggota International Movement of Catholic Students (IMCS).
Pendidikan Magister beliau dari Universitas Negeri Jakarta dan sedang menyelesaikan desertasi untuk mendapat gelar doktor. Selain menyelesaikan studi doktornya, Lidya juga sebagai dosen tetap di salah satu Perguruan Tinggi swasta di Jakarta.
Dalam kesibukannya yang cukup padat, dia juga bergabung dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Misalnya, dia menjabat sebagai Direktur Pendidikan di Nation and Character Building Institute (NCBI), sebuah lembaga kajian kebangsaan. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral di Vox Populi Institut Indonesia (Vox Point Indonesia). Organisasi ini merupakan wadah bagi aktivis politik untuk mematangkan diri dalam politik sekaligus menyiapkan kader terbaik untuk terjun dalam dunia politik praktis.
Itulah sekilas gambaran terkait dengan ibu Lidya Natalia Sartono yang saat ini menjadi perbincangan publik di Kalbar karena namanya masuk dalam percaturan pilkada menjelang Pilgub Kalbar 2018 yang akan datang.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sukses buat Lidya...
BalasHapusSemoga Tuhan memberkati dan melindungi serta melancarkan semua usaha dan niat baik Lidya buat masyarakat KalBar.
Pro Ecclesia et Patria.