Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Dubes Baru Vatikan Resmi diterima Presiden RI
Matakatolik.com –Presiden Jokowidodo menerima secara resmi Uskup Agung Piero Pioppo, Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, di ruang Kredensial, Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (17/1).
Penerimaan secara resmi tersebut bersamaan dengan kedelappan duta besar negara yang menjalin sahabat dengan RI. Sebagaimana dilansir pada laman resmi Biro Pers Setpres Presiden Jokowi, (http://presidenri.go.id) acara berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB kemarin mengikuti prosesi penyerahan kredensial (surat kepercayaan) yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo,
Hadir Para duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh (LBPP) baru yang berkedudukan di dalam (designate resident) yang telah mengikuti prosesi penyerahan kredensial bertanda dimulainya penugasan resmi di negara Indonesia.
Utusan negara sahabat tersebut diantaranya.
1. Valery Kolesnik, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Belarus untuk Republik Indonesia;
2. Uskup Agung Piero Pioppo, Duta Besar LBBP Designate Resident Tahta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia;
3. Dr. Zuhair Al-Shun, Duta Besar LBBP Designate Resident Negara Palestina untuk Republik Indonesia;
4. Prof. Admasu Tsegaye Agidew, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Federal Ethiopia untuk Republik Indonesia;
5. Xiao Qian, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia;
6. Mona El Tannir, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Lebanon untuk Republik Indonesia beserta Spouse;
7. Dr. Abdulghani Nassr Ali Al-Shamiri Designate Resident Republik Yaman untuk Republik Indonesia;
8. Armando Gonzalo Alvarez Reina, Duta Besar LBBP Designate Resident Negara Meksiko Serikat untuk Republik Indonesia;
9. Dr. Hilton Fisher, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Afrika Selatan untuk Republik Indonesia beserta Spouse.
Penyerahan surat kepercayaan duta besar negara sahabat dimulai dengan prosesi kedatangan di halaman depan Istana Merdeka. Prosesi kedatangan dipimpin langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan membawa bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan sembilan negara sahabat secara bergantian.
Setelahnya, para duta besar langsung diarahkan menuju ruang resepsi guna beramah-tamah sebelum secara bergiliran berbincang sejenak selama kurang lebih lima menit dengan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di teras belakang Istana Merdeka, untuk menyampaikan salam dari kepala negara masing-masing untuk Jokowi.
Dubes Vatikan mengagumi keberagaman yang ada di Indonesia. Vatikan ingin lebih banyak dialog interkeyakinan dengan Indonesia.
Willy-Matrona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar