Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Anak-anak Perlu Dibekali Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Matakatolik.Com - Anak-anak perlu dibekali pendidikan lingkungan sejak usia dini. Upaya tersebut dimaksudkan agar mereka terbiasa hidup bersih. Seperti membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak Sekolah Dasar Tarakanita 5, Rawamangun, mempraktekkannya dalam aksi Indonesia Clean Up Day 2018, Sabtu (15/9/2018), di Jakarta Timur.
Mereka diajak ikut memunguti sampah di sekitar Jl. Paus dan Jl. Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan World Clean Up Day 2018 yang melibatkan organisasi dan lembaga peduli lingkungan hidup bersama pemerintah Wilayah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu komunitas yang ikut dalam kegiatan ini adalah Gropesh (Gerakan Anak Muda Peduli Sampah) dibawah kategorial Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
Aktivis Lingkungan Hidup, Lucia Mona Hartari Windoe, saat dihubungi Matakatolik.Com mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah tepat yang mesti terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang indah dan bersih.
Apalagi, kata dia, kegiatan ini melibatkan anak-anak SD. Mereka harus diajarkan materi yang positif, salah satunya cara hidup bersih.
"Ini langkah tepat karena mengingatkan kita agar menjadi orang yang bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan dan yang ada di sekitar kita," kata Mona yang ikut dalam kegiatan ini mendampingi Gropesh.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengelola sampah di sekitar kita. "Taruh sampah pada tempatnya. Bijak terhadap barang yang kita gunakan supaya tidak berakhir menjadi sampah," ujar umat paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta ini.
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan kembali di tahun - tahun yang akan datang. Bahkan, dilakukan sekali dalam satu bulan.
"Jadikan kegiatan seperti ini menjadi kebiasaan setiap hari. Kita harus sadar dan tertib sampah guna menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat," ungkapnya.
Perwakilan Gereja Katolik dalam kegiatan ini yakni Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Paroki Don Bosco Sunter, dan Paroki Yakobus Kelapa Gading.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar