Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Pemilu 2019 di Flores Timur Diminta Tunda Karena Semana Santa
Ket. Foto: Puluhan ribu umat katolik saat memperingati Semana Santa di Larantuka, Flores, NTT.
Matakatolik.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta meninjau kembali hari pemilu (Pilpres dan Pileg) 2019 di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, pada saat itu (17 April 2019) umat Katolik di Flores Timur akan menggelar acara Semana Santa.
"Kami meminta KPU meninjau kembali keputusannya, agar pemilu di Flores Timur dijadwalkan ke hari yang lain setelah rangkaian ziarah iman (Rabu sampai Minggu Paskah) berlangsung," kata Ketua Komda Pemuda Katolik DKI Jakarta, Tarsis Lemba, kepada Matakatolik.Com, Selasa (11/9/2018).
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap ziarah iman dan toleransi kepada umat Katolik Flores Timur. Sebab, jika tetap dipaksakan, ia menduga partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat menurun.
"Kalaupun tetap dilaksanakan maka kami sangat yakin partisipasi masyaraktat Flores Timur datang ke TPS akan sangat menurun," kata dia.
Sebab, lanjutnya, bagi masyarakat Flores Timur ziarah iman sangat penting dan akan diutamakan daripada kegiatan-kegitaan dalam bentuk apapun termasuk pemilu.
"Semana Santa ini tidak mungkin dan tidak bisa ditunda. Sementara pemilu dapat ditunda. Hal ini pernah terjadi di pemilu beberapa periode lalu. Mengapa dulu bisa sementara sekarang tidak?".
Permintaan tersebut, kata Tarsis, sangat beralasan. Sebab, pada saat itu umat Katolik Flores Timur akan berkonsentrasi menjalankan kegiatan spiritual yang bersejarah "Semana Santa".
"Mulai hari itu umat Katolik di Flores Timur mulai melaksanakan ziarah iman kepada Yesus Kristus dan Bunda Maria," ujarnya.
Ia melanjutkan, pada saat itu, umat Katolik memusatkan pelaksanaan ziarah iman itu di Gereja sehingga kota Larantuka (ibukota Flores Timur) sebagai tempat ziarah iman tersebut harus sepi dari kegiatan-kegiatan yang bersifat duniawi.
"Bahkan kantor dan sekolah pun diliburkan," sambungnya tegas.
Ia mengatakan kegiatan Semana Santa diselenggarakan setiap tahun. "Dimana ziarah iman ini sudah dilaksanakan berabad-abad yang lalu dan sudah menjadi ciri khas masyarakat Flores Timur," ungkapnya.
Semana Santa
Semana Santa merupakan sebuah perayaan dalam umat Katolik di Larantuka, NTT.
Akulturasi budaya, agama, dan tradisi – tradisi lokal yang cukup kental menjadikan tradisi ini kuat, mengakar, dan tetap dijalankan setiap tahunnya dan menjadi salah satu prosesi adat yang diminati masyarakat Katolik di dunia.
Tidak tanggung – tanggung, dalam setiap perayaan paskah, kota Larantuka bisa didatangi hingga ribuan peziarah dari berbagai negara seperti Spanyol, Portugal, Italia, Brazil, Italia dan lain - lain.
Semana Santa berasal dari dua kata, Semana: pekan dan Santa : suci. Pekan Suci ini dilakukan dalam satu rangkaian panjang, mulai dari Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah.
Prosesi Semana Santa ini merupakan sebuah prosesi agama sekaligus prosesi adat dimana mereka yang berperan dalam perayaan ini adalah suku – suku yang telah ditetapkan sejak dulu kala.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar