Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Perwakilan Gerakan Mahasiswa Kristiani Asia Pasifik bertemu di Bangkok
Matakatolik.Com - Sebanyak 22 partisipan dari 10 negara di Asia Pasifik mengadakan workshop tentang Misi Pendampingan Gerakan Kenabian Mahasiswa Asia Pasifik di Camillian Pastoral Centre, Bangkok, Thailand, 11-19 September 2018.
Workshop ini melibatkan para pastor moderator dan pendamping organisasi mahasiswa di setiap negara serta wakil dari organisasi mahasiswa Katolik.
"Mereka hadir untuk mempresentasikan realitas gerakan dan aktivitas mahasiswa Katolik di setiap negara," kata RD. Maxi Un Bria yang merupakan salah satu perwakilan Indonesia.
RD. Maxi Un Bria, merupakan Pastor Moderator PMKRI cabang Kupang NTT.
Selain Romo Max Bria, perwakilan Indonesia adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) yang diwakili Sekjen Presidium Pusat Tomson Sabunga Silalahi dan Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri PMKRI Pusat Prudensius Sarame.
Romo Maxi Bria menjelaskan rangkaian workshop dan studi bersama ini diawali dengan Ekaristi Kudus.
"Dilanjutkan dengan Keynote Speak oleh Fratern Masawe,SJ, chaplein Internasional Movement Catholik Student(IMCS) tentang Misi dan Panggilan Pendampingan," ungkapnya.
Romo Maxi Bria melanjutkan kegiatan workshop dan studi bersama ini dimaksudkan untuk mendengarkan presentasi peserta.
"Juga mendengarkan shering pendampingan tentang Gerakan profetik Mahasiswa Katolik di setiap negara yang memberi kontribusi bagi kebaikan banyak orang di satu sisi. Dan, pada sisi lain menegaskan komitmen bersama untuk memberi perhatian dan pelayanan bagi pendampingan organisasi - organisasi Mahasiswa Katolik di negara masing-masing, sebagai bagian utuh dari perhatian dan kaderisasi kepemimpinan publik," ujarnya.
Workshop dan studi bersama Gerakan Kenabian Mahasiswa Katolik Asia Pasifik ini akan ditutup tanggal 18 September 2018 dengan membacakan Deklarasi dan komitmen bersama.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar