Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Delapan Uskup Pimpin Misa Pembukaan Pesparani Katolik 1 di Kota Ambon
Matakatolik.Com - Misa pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I di Lapangan Merdeka Kota Ambon pada Sabtu (27/5) sore dipimpin langsung oleh delapan uskup dan puluhan imam.
Konselebran utama dalam misa ini adalah Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Uskup lain yang menjadi konsebran dalam Misa Pembukaan tersebut adalah Uskup Denpasar yang juga menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr Silvester San, Uskup Agung Makassar Mgr Johanes Liku Ada, Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarto, Uskup Agung Merauke Mgr Niko Adi Saputra, Uskup Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang, Uskup Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto dan Uskup Ambiona Mgr Petrus Canisius Mandagi.
Misa ini dihadiri oleh ribuan umat katolik yang merupakan peserta lomba Pesparani Katolik 1. Mereka merupakan perwakilan dari 34 Provinsi Indonesia untuk mengikuti berbagai perlombaan selama sepekan di Kota Ambon. Misa ini dimeriahkan oleh lantunan lagu paduan suara OMK Kota Ambon sebanyak 300 orang.
Dalam kotbahnya, Mgr Suharyo mengingatkan acara Pesparani Katolik 1 bukan hanya perlombaan semata. Menurut dia, Pesparani harus dimaknai sebagai ajang merawat persaudaraan baik antara sesama Katolik dan antara sesama Katolik dengan agama lain.
"Pesparani bukan sekedar perlombaan apalagi lomba panduan suara saja. Ini adalah ajang merawat persaudaraan," tutur Mgr. Suharyo.
Lebih dari itu, Mgr Suharyo mengatakan bahwa melalui Pesparani, umat katolik mengucapkan syukur kepada Tuhan atas karya agungnya sehingga Gereja Katolik terus berkembang dan bertumbuh di Indonesia.
Bukan hanya umat Katolik, kata dia, Pesparani juga menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk mengucap syukur atas karya Tuhan mempertahankan NKRI yang beraneka ragam.
Diketahui, Pesparani Katolik I diselenggarakan di Kota Ambon, Maluku selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Acara pembukaan dilakukan pada Sabtu (27/10) sore dan dihadir sekitar 5.000-an umat katolik dari seluruh provinsi Indonesia.
Pesparani yang bertemakan ‘Membangun Persaudaraan Sejati’ ini akan digelar berbagai perlombaan. Antara lain lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, dan Bertutur Kitab Suci Anak.
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku.
LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik.
Matakatolik - Justin Patris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar