Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Presiden Jokowi Akan Membuka Pesparani di Ambon
Ket. Foto: Konferensi Pers Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN).
Matakatolik.Com - Presiden Jokowi dipastikan membuka Kegiatan Pesta Paduan Suara Katolik Nasional (Pesparani) pertama, yang akan berlangsung di Ambon, Maluku pada tanggal 27 Oktober 2019 mendatang.
"Beberapa menteri seperti Pak Pratikno, Pak Moeldoko dan Pak Pramono Anung bilang, iya. Mudah-mudahan Pak Presiden bisa hadir," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), Adrianus Meliala, dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Ruang 2A-B, Gedung Karya Pastoral
Jl. Katedral 5 Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Namun, kata dia, tergantung agenda Presiden Jokowi.
"Moga-moga bisa, seperti janji beliau ketika mengunjugi KWI beberapa waktu lalu," ujarnya.
Kegiatan Pesparani ini berlangsung pada 27 Oktober hingga 2 November 2018. Ia mastikan sekitar 6800 peserta dari 34 Provinsi akan mengikuti kegiatan Pesparani pertama ini.
Meliala juga memastikan kegiatan ini akan berlangsung meriah karena semua kontingen dalam defile budaya masing-masing provinsi.
Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, Eusabius Binsasi, mengatakan Pesparani merupakan satu ajang persaudaraan baik internal katolik maupun dengan umat beragama lain.
"Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama," katanya beberapa waktu lalu.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar