Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Gugah Semangat Patriotisme, PMKRI Cabang Pekanbaru Tabur Bunga dan Orasi Kebangsaan
Matakatolik.Com - Menjelang petang, anak-anak muda yang berhimpun di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pekanbaru berkumpul di Taman Makan Pahlawan Kusuma Dharma, Pekanbaru. Mereka berkumpul untuk memperingati hari pahlawan nasional yang diperingati tiap 10 November.
Kegiatan yang dikoordinir Bidang Gerakan Kemasyarakatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/10/2018) dimulai pukul 18.20 WIB dengan rangkaian acara ziarah dan tabur bunga serta orasi kebangsaan.
Ziarah diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga yang secara simbolis diawali Elsa Manihuruk Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru.
Orasi kebangsaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta kemudian pembacaan puisi untuk membangkitkan jiwa patriotisme.
Anak-anak muda harus peka terhadap kondisi sosial kemasyarakatan saat ini.
Kader PMKRI sebagai anak muda masa depan bangsa harus mampu meningkatkan level diri sehingga mampu menghasilkan ide dan gagasan yang menjadi solusi dari setiap permasalahan yang ada.
Menurut dia, menjadi problem solver menjadi tugas dalam mengisi kemerdekaan dan hal tersebut menjadi cara terbaik menghormati para pahlawan.
“Anak-anak muda harus mampu menjadi solusi dari setiap permasalahan yang ada” ungkap Sanggam Naibaho Biro Gerakan Kemasyarakatan mengawali orasi kebangsaan.
Friday Banjarnahor Presidium Gerakan Kemasyarakatan menambahkan selain menjadi solusi, kader PMKRI juga harus menghargai perjuangan para pahlawan yang telah rela berkorban demi kemerdekaan.
Penghargaan terhadap jasa para pahlawan dapat diwujudkan dengan ambil bagian dalam pemberdayaan masyarakat terutama anak-anak muda.
Selanjutnya, Elsa Manihuruk Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru menyampaikan bahwa diperlukan penghayatan dan penghargaan atas perjuangan para pahlawan.
Menurut dia, anak muda sebagai generasi milenial dan juga generasi Z harus mampu menjaga keutuhan bangsa dari berbagai goncangan seperti gerakan radikalisme, tindakan-tindakan intoleran dan gerakan-gerakan lain yang mencoba merongrong keutuhan NKRI.
“Kita sebagai generasi milenial dan generasi Z harus ambil bagian dalam menjaga keutuhan bangsa ini. Anak muda harus mampu meneladani semangat patriotisme dan nasionalisme para pahlawan” pekik alumnus Ekonomi Pembangunan Universitas Riau tersebut.
Kegiatan yang dihadiri puluhan kader PMKRI tersebut diakhiri dengan penyalaan lilin dengan diiringi lagu gugur bunga.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar