Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Korban Lion Air Hizkia Jorry Berhasil Teridentifikasi, Ibu; Mukjizat Tuhan
Ket. Foto:Suasana di Rumah Duka PGI Hospital Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018), tempat Hizkia Jorry Saroinsong (23), korban Lion Air PK-LQP disemayamkan.
Matakatolik.Com - Shila Benita, ibunda Hizkia Jorry Saroinsong korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengatakan teridentifikasi putra tercintanya tersebut karena suatu mukjizat Tuhan.
"Buat saya itu suatu mukjizat di antara sekian banyak, hanya satu tangan saja yang teridentifikasi. Itu menyatakan Tuhan baik buat saya, buat keluarga saya. Jadi terpujilah nama Tuhan Yesus, itu saja," kata Shila Benita di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Jumat malam (2/11/2018).
Hal tersebut lantaran saat dikirim ke RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto dalam kantung jenazah pada Kamis (1/11/2018), jenazah Jorry hanya menyisakan lengan kanan dengan tiga jarinya, telunjuk dan kelingking.
Mesti begitu, tim DIV RS Polri Raden Said Sukanto bisa mengidentifikasi korban melalui sidik jari yang memiliki kecocokan 14 titik dengan data antemortem.
Setelah berhasil teridentifikasi, Shila dan suaminya Johan Haris Saroinsong membawa jenazah Hizkia pada Sabtu (3/11/2018).
Saat ini jenazah Hizkia disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.
Jenazah Hizkia Jorry Saroinsong (23) akan dimakamkan, Senin (5/11/2018) di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Jorry adalah mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Indonesia Angkatan 2013. Ia dikenal pemuda yang aktif berorganisasi dan supel.
Hizkia Jorry Saroinsong merupakan salah satu dari tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi Korban Bencana di RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto pada Jumat (2/11/2018).
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar