Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.com- Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia kembali menggelar diskusi politik seri XVIII yang bertajuk Memburu T...
-
Matakatolik.com- Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengecam keras tindakan pembunuhan satu keluarga di Desa Lembatongoa, K...

Pemuda Katolik Ikut Membangun Gereja dan Bangsa
Matakatolik.Com - Pemuda Katolik harus ikut berperan aktif membangun Gereja Katolik dan bangsa Indonesia. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab sebagai umat Katolik dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang, Yuvensius Tukung, dalam momentum pembukaan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) Pemuda Katolik Kota Kupang yang berlangsung di Aula Pramuka, Kupang, (23/11/2018).
Ia mengatakan MAPENTA adalah perwujudan komitmen bahwa PEMUDA KATOLIK terus ikut dalam membangun gereja dan membangun bangsa melalui penataan kader kepemimpinan.
"Ini menjadi bagian dari sejarah penting dalam pembangunan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kupang," ungkap Yuvens.
Untuk itu, ia meminta seluruh kader Pemuda Katolik Kota Kupang untuk terlibat aktif dalam pembangunan yang sedang berjalan.
"Untuk itu kita harus mampu menujukkan eksistensi kita sebagai kaum muda yang adalah salah satu komponen penting gereja dan bangsa," kata anggota DPRD Kota Kupang itu.
Yuvens menjelaskan, sebagai kader kita memiliki rasa tanggung jawab tentang apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu. Mereka yaitu I. J. Kasimo dan Frans Seda. Ia meminta agar kita mencontohi kedua tokoh tersebut dengan cara terus belajar.
"Dalam momentum ini, kita tidak sedang siapa mengajarkan siapa tetapi di sini kita bergandengan tangan dan hadir untuk sama-sama belajar dan belajar bersama," tegas politisi Nasdem itu.
Sebagai Organisasi kemasyarakatan, kata Yuvens, Pemuda Katolik tentu akan terus mencermati kondisi kebangsaan kita akhir-akhir ini.
"Adanya ancaman perpecahan dan gejolak dinamika politik. Tentu menjadi tanggung jawab bersama," ujar dia.
Sebagai ruang pembelajaran, kata dia, MAPENTA telah menentukan tujuan yang terukur. Ada materi-materi tentang pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
"Untuk itu diharapkan kita bisa mencerna semua suguhan materi dengan baik," ungkapnya.
Sementara mewakili Senior, Nikolaus Se menyampaikan apresiasi kepada pengurus KOMCAB KOTA KUPANG yang telah berusaha menjaga kesinambungan eksistensi organisasi ini melalui kegiatan pembinaan dan kaderisasi.
"Harus ada keseriusan dan kemauan kuat untuk terlibat dalam proses. Dari proses ini diharapkan menghasilkan kader yang berintegritas," kata Nikolaus.
Kegiatan ini dibuka oleh Dewan Pembina Marsel Tupen Masan.
Dalam sambutannya, ia meminta agar Pemuda Katolik menjaga nilai-nilai perjuangan dan karakter kader yang memiliki kapasitas yang mumpuni (memiliki gagasan visioner) untuk disumbangkan terhadap kemajuan bangsa dan daerah NTT.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar