Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Pendeta Perkosa 8 Jemaatnya
Matakatolik.Com-Salah seorang pemimpin gereja di Korea Selatan dipenjara selama 15 tahun karena memperkosa delapan orang pengikutnya. Dia adalah Pendeta Lee Jaerock.
Hakim Pengadilan Seoul pada Kamis (22/11) menyebut Pendeta Lee Jaerock terbukti telah berulang kali memperkosa korban.
Lee merupakan pemimpin Manmin Central Church di Guro, daerah miskin di Seoul.
Pada 1982 pengikut gereja ini hanya 12 orang. Namun, gereja tersebut bertumbuh pesat hingga memiliki 130 ribu anggota jemaat.
Dalam pengajarannya, Lee mengakui diri sebagai roh suci, manusia setengah dewa. Hal ini yang membuat beberapa korbannya tunduk tidak melawan ketika diperkosa.
"Korban tidak berani melawan karena mereka tunduk pada otoritas keagamaan yang absolut," sebut Hakim Chung Moon-sung, seperti yang dikutip Kumparan, Kamis (22/11/2018).
"Melalui khutbahnya, terdakwa secara langsung dan tidak langsung menyatakan dia adalah roh suci dan mendewakan dirinya sendiri," sambung dia.
Lee membangun gereja dengan begitu megah. Lengkap dengan auditorium, kantor besar dan juga situs yang memperlihatkan kuasa penyembuhan penyakit.
Bagi kebanyakan organisasi Kristen besar di Korsel, pengajaran Lee dianggap sesat salah satunya karena dia mengaku punya mukjizat penyembuhan.
Kasus ini terungkap awal tahun ini setelah beberapa pengikutnya mengaku diperkosa oleh sang pendeta di apartemennya.
"Saya tidak bisa melawan. Ia lebih dari seorang raja, dia adalah seorang Tuhan," sebut salah seorang korban yang namanya disamarkan.
"Saya benci untuk melakukannya," sambung dia.
Sementara itu saat vonis dibacakan, Lee yang berada di ruangan pengadilan membantahnya. Beberapa pengikutnya pun sampai ada yang menangis mendengar vonis tersebut.
Pengacara Lee menuduh para wanita yang mengaku jadi korban hanya ingin balas dendam karena mereka dikucilkan setelah melanggar aturan gereja.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar