Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ke Vatikan, Menteri Susi Bertemu Paus Fransiskus
Menteri Susi Pudjiastuti Saat Bertemu Paus Fransiskus
Matakatolik.Com-Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, bertemu Paus Fransiskus atas undangan Tahta Suci Vatikan di Roma, Rabu (13/12/2018) waktu setempat.
Sebelumnya Paus Fransiskus menyerukan pentingnya menjaga keutuhan lingkungan hidup pada Our Ocean Conference di Bali pada Oktober 2018 lalu. Konferensi itu dihadiri para pemimpin dunia kelautan yang punya komitmen bersama menjaga ekosistem laut dan isu penangkapan ikan ilegal.
Sebagaimana diberitakan beberapa TV swasta Rabu (13/12) malam, Menteri Susi jadi salah satu pemimpin berbagai negara yang ditemui Paus Fransiskus di Vatikan Roma. Paus Fransiskus menyadari adanya kejahatan kemanusiaan dalam praktek illegal fishing di laut.
Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus menyerukan pentingnya membangun komitmen dan kerja sama global dalam menjaga rumah bersama yakni alam dan lingkungan hidup.
Menteri Susi sangat menghargai seruan Paus Fransiskus serta pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari menghormati kemanusiaan.
Susi berharap seruan Paus Fransiskus menjadi perhatian bagi pemimpin dunia untuk menghilangkan kejahatan kemanusiaan di laut.
Perhatian Paus Fransiskus pada lingkungan hidup dibuktikan dengan dikeluarkannya ensiklik Laudato Si (Terpujilah Tuhan) pada 2015 lalu. Ensiklik ini dikeluarkan di tengah semakin rusaknya alam sebagai rumah bersama oleh perilaku eksploitatif manusia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi juga sempat mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia.
Leksi Nantu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar