Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Wagub NTT Ajak Peserta Kongres Pemuda Katolik Nikmati Pariwisata NTT
Matakatolik.Com- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josep Nae Soi mengajak peserta Kongres XVII Pemuda Katolik untuk menikmati pariwisata di NTT. Menurut Josep, NTT sangat terkenal dengan tempat-tempat wisata yang yang luar biasa indah dan eksotik.
"Selamat datang di Provinsi NTT yang terkenal dengan pariwisatanya. Silakan menikmati," ujar Josep Nae Soi saat sambutan di acara Pembukaan Kongres XVII Pemuda Katolik di Ballroom Hotel Millenium, Kota Kupang, NTT, pada Sabtu (8/12).
Josep mengatakan orang belum dianggap datang ke NTT jika belum merasakan dan menikmati pariwisatanya. Setiap pulau di NTT, kata dia pasti ada tempat wisata yang unik dan khas.
"Setiap pulau ada tempat wisatanya, di Flores,Timor, Sumba dan pulau lainnya. Di Flores, Labuan Bajo itu ada hewan khas di dunia, bahkan diakhirat tidak ada, yaitu Komodo, pergilah ke sana untuk melihat," tutur sambil bercanda yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta kongres.
Terhadap Pemuda Katolik, Josep mengharapkan para kader berkontribusi positif bagi bangsa dan negara serta Gereja. Di tengah situasi yang bergejolak, dia minta Pemuda Katolik tetap menjaga Pancasila, UUD 1946, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jelas hukum dasar Katolik adalah cintalah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu dan ragamu dan cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri. Dengan perintah itu sebenarnya kita sejak sudah diminta untuk toleransi yaitu mencintai sesama apapun latar belakangnya," terang dia.
Josep juga mengingatkan bahwa pemuda katolik mempunyai peran besar dalam membangun persatuan dan kesatuan. Dia mengatakan, gedung Katholikee jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik (sekarang Gereja Katedral Jakarta), pada tahun 1928, sebelum hari Sumpah Pemuda, dijadikan tempat pertemuan para pemuda dari seluruh Indonesia untuk membicara situasi di Indonesia dan merumuskan naskah sumpah pemuda.
"Jadi, peran sejarah ini harus tetap dipegang Pemuda Katolik agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan," pungkas dia.
Setelah selasai sambutan, Josep Nae Soi membuka secara resmi kongres Pemuda yang sebelumnya diawali dengan misa yang
dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang. Sejumlah tokoh hadir pada acara pembukaan tersebut, antara lain Anggota DPR RI Herman Heri, Komisaris Utama PT Taspen Franky Sibarani dan Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar