Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ratusan Ribu Umat Hadiri Misa Pertama Paus Fransiskus di Arab
Matakatolik.com-Ratusan ribu umat Katolik menghadiri Misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi , Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (5/1/2019).
Perayaan ini sebagai misa akbar pertama yang dipimpin Paus Fransiskus di Semenanjung Arab.
Paus Fransiskus menjadi paus pertama yang mengunjungi semenanjung Arab setelah tiba di Abu Dhabi pada Minggu (3/2/2019).
Di Uni Emirat Arab (UEA) Paus Fransiskus bertemu dan berdialog dengan para pemimpin Islam. Salah satu topik pembicaraan adalah terkait toleransi umat beragama.
UEA sendiri memiliki sekitar sejuta umat Katolik, yang sebagian di antaranya berasal dari Filipina dan India.
“Tentu tidak mudah bagi kalian hidup jauh dari rumah, merindukan kasih sayang dari orang-orang yang kalian cintai, dan mungkin kalian merasa tak menentu soal masa depan," kata Paus Fransiskus dalam homilinya.
Pada kesempatan tersebut Paus Fransiskus meminta umat Katolik setempat meneladani Santo Antonius Pertapa dari Mesir yang menjadi salah satu pelopor kehidupan biara di gurun.
"Allah adalah ahli dalam menciptakan hal-hal baru di dunia, ia bahkan bisa membuka jalan baru di gurun," lanjut Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus memasuki stadion menggunakan sebuah jeep putih tanpa atap untuk menyapa ratusan ribu umat, termasuk ribuan muslim, yang berkumpul di tempat itu.
Ribuan umat melambai-lambaikan bendera kuning-putih Vatikan menyambut pemimpin umat Katolik sedunia itu.
Umat berterima kasih dan mengapresiasi Misa ini. "Bagi saya sebagai umat Kristen, ini adalah salah satu hari paling penting dalam hidup," ujar Thomas Tijo, warga India berusia 44 tahun yang tinggal di UEA.
“Kami begitu jauh dari rumah dan misa ini membuat hati nyaman. Saya akan mendengar dengan sangat cermat apa yang dikatakan Paus," sambung Tijo sembari menggendong putranya yang berusia 3 tahun.
Dalam misa akbar itu Paus Fransiskus berbicara dalam bahasa Italia dan Inggris. Ia juga mengajak umat berdoa untuk para pekerja migran dan keluarga mereka, serta agar perang diakhiri.
Misa itu berakhir dengan gemuruh tepuk tangan dan lantunan musik dari organ.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar