Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ben Isidorus: Jalan Iteng Ruteng itu Jalur Wisata
Ben Isidorus
Matakatolik.com-Jalan Ruteng-Iteng merupakan jalur yang dianaktirikan selama ini. Warga bahkan pernah menanam pisang di batang jalan karena kesal dengan jalan yang rusak dan tidak kunjung diperbaikai. Di tambah lagi sola status jalan Ruteng-Iteng yang tidak jelas.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Fraksi Hanura, Ir. Ben Isidorus angkat bicara soal status jalan Iteng ruteng. Menurutnya soal ketidakjelasan status jalan Ruteng-Iteng, perlu ada ketegasan untuk mengambil alih jalan tersebut.
“Jika sebelumnya berstatus Jalan Propinsi namun tidak jelas maka perlu serahkan saja ke Pemerintah Kabupaten Manggarai,” kata Caleg DPRD Propinsi NTT partai Hanura No. Urut 8 daerah pilihan Manggarai Raya, Jumat, 29/3/2019.
Ketika status jalan tersebut dialihkan ke Kabupaten imbuhnya justru menguntungkan Pemkab. Untuk itu Pemkab Manggarai tinggal mengusulkan jalan tersebut menjadi jalan strategis nasional sebagaimana halnya jalur Kedindi ke Robek.
"Kendindi - Robek kan jalan Kabupaten, namun karena itu merupakan jalur strategis pariwisata maka Pemerintah Pusat mengintervensi melalui APBN. Begitu jalur Ruteng-Iteng!,"jelasnya.
Ben begitu akrab disapa menilai jalur Ruteng-Iteng merupakan jalur strategis nasional mengingat potensi yang dimiliki oleh Iteng dan sekitarnya. Tidak hanya Ulumbu sebagai sumber energi di daratan Flores, juga daerah tersebut merupakan daerah akses pertanian dan pariwisata, baik menuju Iteng, arah Borong, rumah adat Todo, Pulau Mules dan Wae Rebo.
"Agar tidak berkatung-katung, jalan tersebut diserahkan saja ke Kabupaten. Biar Pemkab Manggarai meminta intevensi ke Pusat untuk dikerjakan oleh APBN. Jika jalan tersebut tidak diurus, maka sampai kapan masyarakat menderita dengan kerusakan jalur tersebut yang tidak diurus oleh Negara? Jalan ini perlu diurus," tegasnya memungkasi pembicaraan.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar