Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Ma’ruf Amin: Memahami Agama secara tidak Benar Bisa Memicu Konflik
KH Ma’ruf Amin Bersama Suster Usai Seminar.
Matakatolik.com- Calon Wakil Presiden 01, KH Ma’ruf Amin berkunjung ke Bengkulu, Rabu, 20/3/2019.
Dalam kunjungan itu, Ma’ruf Amin sebagai narasumber berbicara tentang dialog dan kerukunan antar umat beragama.
Acara yang diselenggarakan oelh PWNU Bengkulu ini diselenggarakan di Hotel Grage Horizon.
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ketua PWNU Bengkulu Dr Zulkarnain Dali, Ketua MUI Provinsi Bengkulu Prof Dr Rohimin dan Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin. Hadir juga perwakilan dari lintas agama di Bengkulu, termasuk para Biarawati dan Biarawan dari Gereja Katolik, Forkopimda dan undangan lainnya.
KH Ma’ruf Amin mengatakan, dalam membina kerukunan antar umat beragama, ada empat bingkai untuk mewujudkannya.
"Empat bingkai yang menjadi dasar dalam memwujudkan kerukunan umat beragama, antara lain, bingkai politik, bingkai yuridis, bingkai kearifan lokal dan bingkai teologis'" tegas Ma'ruf.
Selanjutnya Ma'ruf menjelaskan keempat bingkai tersebut.
Bingkai politik
Dengan bingkai politik, kerukunan antar umat beragama telah diikat dalam semangat nasionalis berdasarkan Pancasila, UUD dan Bhineka Tunggal Ika.
Bingkai Yuridis
Dalam bingkai yuridis, kerukunan antar umat beragama sudah terjalin sejak lama, dimana ketika ada salah satu kelompok memaksakan khilafah, maka tertolak dengan sendirinya karena menabrak aturan.
“Bagi kita, NKRI harga mati,” ucap Ma’ruf Amin.
Bingkai kearifan lokal
Kearifan lokal menurut Ma’ruf Amin dapat menjadi bingkai kerukunan antar umat beragama. “Kearifan lokal menyatukan kita, konflik yang terjadi bisa diselesaikan dengan kearifan lokal,” sampainya.
Bingkai teologis
Secara teologis, semua agama mengajarkan perdamaian, persaudaraan untuk tercipta kerukunan antar umat beragama.
“Kalau memahami agama tidak secara benar, maka bisa memicu konflik,” tutupnya.
Nort
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar