Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Pernyataan Sikap KWI Terkait Peristiwa Penembakan di Selandia Baru
Matakatolik.com-Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan pernyataan terkait peristiwa penembakan yang terjadi
Mesjid Al Noor di Christchurch, dan di pinggiran Linwood, Jumat, (15/3/2019).
Baca Juga: Gereja dan Bencana Manggarai Barat
Berikut adalah pernyataan resmi KWI yang di terima Matakatolik.com, Jumat (15/3/2019).
1. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan umat katolik Indonesia mengecam keras aksi penembakan di dua Mesjid di Christchurch, Selandia Baru yakni Mesjid Al Noor di Christchurch, dan di pinggiran Linwood yang terjadi pada hari Jumaat, 15 Maret 2019. KWI dan seluruh umat katolik di Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban.
2. Tindakan penyerangan yang menewaskan 40 orang tersebut sungguh-sungguh tindakan tak beradap dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai Agama apapuan dan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Baca Juga: Vikep Labuan Bajo: Pemulihan Sosial Mengurangi Ketergantugan Korban pada Donasi
3. Oleh karena itu, KWI dan umat Katolik Indonesia mendesak agar para pelaku diperoses hukum sesuai hukum yang berlaku di Selandia Baru.
4. Akhirnya, KWI dan umat Katolik Indonesia, menghimbau dan berharap agar peristiwa di Selandia Baru itu, tidak merusak hubungan antar umat Beragama dan antar-etnis yang berbeda terutama di Indonesia yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Jakarta, 15 Maret 2019
Mgr. Ignatius Suharyo
Ketua KWI
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar