Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Aksi Toleransi Vox Point Indonesia Bagi Takjil Gratis
Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia membagikan takjil gratis. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Puasa di bulan Ramadhan.
Takjil gratis ini dibagikan puluhan pengurus DPN Vox Point Indonesia ke pengendara dan masyarakat umum yang melewati sepanjang jalan Dr. Sutomo atau berseberangan dengan Kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Ketua Panitia Susana Suryani Sarumaha mengatakan aksi bagi-bagi takjil tersebut sebagai salah satu bentuk untuk menjaga solidaritas antarumat beragama.
"Ini merupakan aksi konkret Vox Point Indonesia untuk tetap menjaga hubungan baik dengan umat Islam. Supaya tidak ada perpecahan. Sehingga ke depannya kerukunan umat beragama terus terjaga," kata Susana Sarumaha.
Menurut Wakil Ketua Umum Vox Pont Indonesia ini aksi konkret bagi takjil juga wujud menjunjung tinggi kebhinekaan. Mesti berbeda-beda agama dan perbedaan identitas lainnya namun sebagai umat manusia kita tetap bersatu agar hidup rukun, aman dan damai.
"Kami senang bisa membaur dan berbagi bersama. Walaupun berbeda-beda tapi tetap satu. Ini untuk kebaikan bersama. Untuk menjaga eksistensi kerukunan hidup berbangsa dan bernegara" ungkap Susana.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati. Ia menilai aksi yang bertajuk ‘Vox Point Indonesia Berbagi Untuk Kebaikan Bersama’ ini sebagai implementasi nilai perjuangan Vox Point Indonesia yakni Mengembangkan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Ia mengatakan kegiatan ini adalah wujud konkret menghargai sesama anak bangsa. Yakni dengan cara menghargai, bersilaturahmi dan berbagi.
Dengan cara ini, ia optimis tidak ada jarak. Melainkan memperkuat relasi kerukunan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
”Ini wujud dukungan kami kepada masyarakat yang berpuasa. Sebagai umat Katolik kami ingin menunjukkan bahkan kami rukun dengan umat agama lainnya," kata Handojo.
Salah satu warga yang mendapat takjil gratis ini adalah Wahyudin. Ia mengapresiasi kegiatan ini. "Ini aksi yang sangat baik yang menandakan bahwa kita adalah saudara. Saya berharap masih ada kegiatan lain yang dapat mempererat hubungan kita," kata warga Brebes, Jawa Tengah ini.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar