Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Artis kenamaan Ruben Onsu mengaku siap menjadi orang tua penyanyi cilik asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Betra...
-
Matakatolik.com -Jangan anggap remeh air suci. Air berkat yang telah diberkati pastor adalah air suci yang telah diberkati Tuhan. Penga...
-
Matakatolik.com - Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo sebagai salah satu Kardinal, sebagaimana dikutip dar...
-
Matakatolik.com -Dalam rangka mendorong partisipasi kaum milenial dalam Pemilu 2019, KOKAPPI (Komite Ormas Katolik Peduli Pemilu) yang te...
-
Matakatolik.com -Hari Ini, 57 Kelompok kuliah Kerja Nyta (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesi...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
Matakatolik.com -Sebanyak 677 mahasiswa baru FKIP Unika Santu Paulus Ruteng mengawali kuliah tahun akademik 2019/2020 dengan kegiatan pen...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati Matakatolik.com -Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia meminta seluru...

Vox Point Indonesia Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Matakatolik.com-Vox Point Indonesia mendukung langkah polri mengungkap dalang kerusuhan 22 Mei 2019.
"Kami dengan tegas mendukung polri agar segera mengungkap ke publik siapa dibalik kerusuhan yang terjadi pada Rabu 22 Mei 2019. Kami minta aparat keamanan menindak tegas kepada siapapun pihak yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkis itu," kata Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta, Kamis, (23/5/2019).
Ia mengatakan aksi di depan KPU, Bawaslu dan di beberapa titik di Jakarta bukan lagi aksi yang biasanya dilakukan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Namun lebih pada sentimen orang-orang tertentu yang ingin mengganggu keutuhan NKRI.
Handojo menduga ada ada pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan aksi tersebut dengan kepentingan lain.
Untuk itu, Handojo mengatakan jika sudah diketahui dalangnya, ia berharap agar polri segera melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku di NKRI.
"Siapa saja aktornya. Mau rakyat biasa atau tokoh-tokoh bangsa, harus ditindak sesuai aturan hukum," tegas Handojo.
Ia menghimbau agar masyarakat aktif membantu polri mengungkap aktor intelektual dari kerusuhan ini.
"Ini memang kerja polri, tapi sebagai masyarakat yang cinta NKRI, kami menghimbau agar kita bersama-sama bekerja untuk mengungkapkan siapa yang punya kepentingan dibalik peristiwa ini," tegas Handojo.
Vox Point Indonesia juga meminta agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu. Hal ini bermaksud untuk menurunkan tensi politik.
Ia mengatakan kita harus meneladani para tokoh bangsa.
"Sejarah mencatat Soekarno (Presiden Soekarno) mencegah pertumpahan darah dan rela berkorban untuk rakyat," kata dia.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan kader Vox Point Indonesia di seluruh Indonesia agar tetap menjaga keamanan.
Ia mengatakan pemilu sudah berlangsung. Mari kita merajut kembali hubungan yang sempat putus. Membangun kembali komunikasi sebagai sesama anak bangsa. Menjaga hubungan baik dengan sesama. Meningkatkan silaturahmi sebagai budaya bangsa.
"Upaya ini perlu dilakukan agar hubungan kita tetap terjalin dengan baik. Mari menjaga kerukunan, kedamaian dan keamanan. Agar kita tetap bisa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Karena kita semua cinta NKRI," pungkas Handojo.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar