Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Vox Point Indonesia Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Matakatolik.com-Vox Point Indonesia mendukung langkah polri mengungkap dalang kerusuhan 22 Mei 2019.
"Kami dengan tegas mendukung polri agar segera mengungkap ke publik siapa dibalik kerusuhan yang terjadi pada Rabu 22 Mei 2019. Kami minta aparat keamanan menindak tegas kepada siapapun pihak yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkis itu," kata Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta, Kamis, (23/5/2019).
Ia mengatakan aksi di depan KPU, Bawaslu dan di beberapa titik di Jakarta bukan lagi aksi yang biasanya dilakukan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Namun lebih pada sentimen orang-orang tertentu yang ingin mengganggu keutuhan NKRI.
Handojo menduga ada ada pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan aksi tersebut dengan kepentingan lain.
Untuk itu, Handojo mengatakan jika sudah diketahui dalangnya, ia berharap agar polri segera melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku di NKRI.
"Siapa saja aktornya. Mau rakyat biasa atau tokoh-tokoh bangsa, harus ditindak sesuai aturan hukum," tegas Handojo.
Ia menghimbau agar masyarakat aktif membantu polri mengungkap aktor intelektual dari kerusuhan ini.
"Ini memang kerja polri, tapi sebagai masyarakat yang cinta NKRI, kami menghimbau agar kita bersama-sama bekerja untuk mengungkapkan siapa yang punya kepentingan dibalik peristiwa ini," tegas Handojo.
Vox Point Indonesia juga meminta agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu. Hal ini bermaksud untuk menurunkan tensi politik.
Ia mengatakan kita harus meneladani para tokoh bangsa.
"Sejarah mencatat Soekarno (Presiden Soekarno) mencegah pertumpahan darah dan rela berkorban untuk rakyat," kata dia.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan kader Vox Point Indonesia di seluruh Indonesia agar tetap menjaga keamanan.
Ia mengatakan pemilu sudah berlangsung. Mari kita merajut kembali hubungan yang sempat putus. Membangun kembali komunikasi sebagai sesama anak bangsa. Menjaga hubungan baik dengan sesama. Meningkatkan silaturahmi sebagai budaya bangsa.
"Upaya ini perlu dilakukan agar hubungan kita tetap terjalin dengan baik. Mari menjaga kerukunan, kedamaian dan keamanan. Agar kita tetap bisa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Karena kita semua cinta NKRI," pungkas Handojo.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar