Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Paus Fransiskus Tetapkan Mgr Ignatius Suharyo Jadi Kardinal
Matakatolik.com-Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia Paus Fransiskus telah menetapkan Uskus Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menjadi kardinal, Vatican News melaporkan hari Minggu (1/9).
Ketua Konferensi Waligereja (KWI) Indonesia itu ditetapkan bersama 12 calon lainnya, dan diumumkan ketika Doa Malaikat Tuhan (Angelus) yang digelar pukul 12.00 siang waktu setempat.
Rencananya, Paus Fransiskus akan melantik Uskup Suharyo pada 5 Oktober di Vatikan, kata Sekretaris pribadi Uskup Suharyo, Romo Adi Prasojo Pr ketika dikonfirmasi Matakatolik.com.
Romo Adi menuturkan, penunjukan Uskup Suharyo merupakan buah dari kepemimpinannya dalam pelayanan di Gereja Keuskupan Agung Jakarta serta kekatolikan nasional lewat KWI.
Jabatan Kardinal atau Pangeran Gereja merupakan posisi yang unik dan khas karena bisa dipilih atau pun memilih untuk menjabat sebagai Paus.
"Selain itu, penunjukan beliau juga menunjukkan pentingnya Indonesia di mata Vatikan. Terutama dalam konteks keberagaman dan toleransi," tutur Romo Adi.
Uskup Ignatius Suharyo menjadi kardinal ketiga yang pernah dimiliki Indonesia.
Kardinal pertama adalah Mgr Justinus Darmojuwono. Kardinal Justinus dilantik pada 1967 di sela pengabdiannya sebagai Uskup Keuskupan Agung Semarang periode 1963 sampai 1981.
Kardinal kedua adalah Mgr Julius Darmaatmadja. Beliau ditunjuk sebagai kardinal pada 1994 sebelumnya merupakan pendahulu Mgr Ignatius Suharyo pada periode 1996 sampai 2010.
Penunjukan 13 kardinal baru yang diumumkan di Basilika Santo Petrus terbilang mengejutkan, Vatikan News melaporkan.
Pasalnya, mereka yang ditunjuk Paus berasal dari negara berkembang bahkan miskin seperti Kuba, Kongo, hingga Guatemala.
Ini menunjukkan komitmen Paus asal Argentina itu dalam mereformasi gereja universal yang miskin, melayani dan terbuka.
Dilaporkan, Paus Fransiskus sempat terlambat 25 menit untuk mengikuti Doa Angelus setelah terjebak di lift dan baru keluar setelah diselamatkan pemadam kebakaran.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar