Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Presiden Jokowi Larang Ormas Sweeping Jelang Natal dan Tahun Baru
Matakatolik.com-Presiden Jokowi melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi sweeping menjelang Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia menjamin warga negara memeluk suatu agama.
"Udah jelas tegas di konstitusi kita, tegas konstitusi kita menjamin memeluk agama dan kepercayaan masing-masing tidak ada yang perlu diragukan untuk itu," kata Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12) lalu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta semua pihak menjaga toleransi dan kerukunan jelang perayaan natal dan tahun baru. Ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas Persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kita harus terus memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, nilai-nilai persaudaraan di antara sesama anak bangsa. Sehingga dalam menjelang Natal dan tahun baru kenyamanan, rasa aman masyarakat bisa kita hadirkan," kata Jokowi.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi. Ia mengimbau kepada organisasi masyarakat agar tidak melakukan sweeping sepihak jelang natal dan tahun baru.
"Tidak boleh ada sweeping-sweeping. Dari dulu juga enggak, mudah-mudahan enggak," kata Fachrul di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (19/12) lalu.
Dia optimis masyarakat Indonesia saat ini dapat menghargai satu sama lain. Walaupun sering kali saat ini bermunculan narasi-narasi negatif jelang natal, hal tersebut kata dia hanya isu yang berkembang di masyarakat.
Dia pun berharap perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar tanpa aksi sweeping yang dilakukan oleh sejumlah ormas.
"Mudah-mudahan enggak ada masalah. Tadi menekannya Menkopolhukam betul, bahwa tidak boleh ada sweeping-sweeping, dari dulu juga enggak. Mudah-mudahan kali ini juga enggak," jelas Fachrul.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar