Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Paus Fransiskus Berdoa Bagi Korban Virus Corona
Matakatolik.com-Paus Fransiskus berdoa untuk para korban dan untuk semua orang yang terkena dampak virus corona yang menyebar di Cina dan untuk komitmen bangsa untuk mengendalikan dan memerangi epidemi.
"Saya ingin dekat dan berdoa untuk orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke seluruh Tiongkok," kata Paus Fransiskus setelah berdoa di Lapangan Santo Petrus,Minggu (26/1).
"Semoga Tuhan menyambut orang meninggal ke dalam kedamaiannya, menghibur keluarga dan mempertahankan komitmen besar dari komunitas Cina yang telah diberlakukan untuk memerangi epidemi," katanya.
Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Minggu mengatakan kemampuan virus corona baru untuk menyebar semakin kuat dan infeksi dapat terus meningkat.
Hampir 2.000 orang telah terinfeksi di Cina dan 56 orang terbunuh oleh penyakit ini.
Sejumlah kasus telah dilaporkan di luar China, termasuk di Thailand, Australia, Amerika Serikat dan Prancis, dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia berlomba untuk mencegah pandemi.
Virus Corona yang baru diidentifikasi telah menciptakan alarm karena masih banyak yang tidak diketahui yang mengelilinginya, seperti seberapa berbahayanya dan betapa mudahnya menyebar di antara orang-orang. Ini dapat menyebabkan pneumonia, yang telah mematikan dalam beberapa kasus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar