Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Home
Headline
Mimbar KAJ
Pemuda Katolik DKI Jakarta Bagikan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer di sekitar Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta
Pemuda Katolik DKI Jakarta Bagikan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer di sekitar Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta
Matakatolik.com-Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid – 19, Pemuda Katolik DKI Jakarta turut membagikan Masker dan Hand Sanitizer di sekitaran Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta serta di luar Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir, Sabtu (28/3).
Wakil Ketua Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Regina Vianney Ayudya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak lain menjadi bagian respon Pemuda Katolik untuk bergotong royong membantu Pemerintah dalam menghadapi Virus Corona yang telah mewabah di Indonesia dan belum lagi ditambah dengan isu kelangkaan dan mahalnya APD (Alat Pelindung Diri).
“Kegiatan ini tidak sekedar membagikan saja akan tetapi kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan dan tidak meremehkan sebaran Virus Corona. Harus diakui memang masih banyak masyarakat yang mengandalkan hidup mencari nafkah di jalanan ini seperti para tukang ojek, pedagang kaki lima, pemulung dan kalangan masyarakat yang rentan terhadap paparan Virus Corona.” ujar Regina.
Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta Bondan Wicaksono mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak atas terdistribusikannya Masker dan Hand Sanitizer ini dan menghimbau masyarakat untuk tidak abai terkait protokol pencegahan yang telah dirilis oleh Pemerintah. Salah satu kunci penting dalam melawan Virus Corona ini tidak lain adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada tenaga medis baik Dokter, Perawat, dan para tenaga medis lainya yanh berada dalam garda terdepan melawan Virus Corona. Mereka memiliki resiko besar dengan paparan Virus karena mereka yang bersentuhan langsung dengan pasien” imbuh Bondan.
Pemuda Katolik DKI Jakarta dimana saat ini Jakarta sebagai ibukota negara telah menjadi epicentrum dengan jumlah pandemi virus corona terbanyak di ikuti wilayah Jawa Barat dan Banten serta berbagai daerah lainnya yang telah terdampak virus corona. Untuk itu kami sangat berharap Pemerintah segera mengatasi pandemi ini keberbagai lapisan masyarakat untuk berupaya secara total salah satunya dalam penanganan kebutuhan medis seperti adanya kelangkaan perlengkapan medis yang ditambah mahalnya (Alat Pelindung Diri) APD di pasaran serta semoga Pemerintah tiada henti untuk memberikan pelayanan ekstra melalui gugus tugas yang telah di bentuk pemerintah dalam penanganan wabah corona di Indonesia.
Pemuda Katolik saat ini bersama Jaringan Katolik Melawan COVI-19 (JKMC 19) yang merupakan gerakan inisiatif awam Katolik senantiasa mendukung upaya pemerintah karena melihat keprihatinan atas situasi saat ini yang mendorong para relawan katolik yang berasal dari berbagai profesi: medis, guru, dosen, pengusaha, imam, biarawan, biarawati berupaya melakukan gerakan kongkrit di berbagai bidang dengan tujuan membantu masyarakat dalam rangka menanggulangi pandemik COVID-19. Jaringan ini merupakan gabungan berbagai elemen katolik: organisasi kemasyarakatan katolik, rumah sakit, universitas, sekolah, relawan, pengusaha dan awam. Semoga wabah ini dapat segera selesai dan masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti semula.
Mari bersama bersatu bergotong royong melawan virus Corona!
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar