Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Vox Point Indonesia Bagikan Sembako untuk Mahasiswa NTT di Yogyakarta
Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Yogyakarta membagikan 129 paket sembako untuk mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur di Yogyakarta, Rabu (6/5).
“Kondisi mereka saat ini sudah sangat memprihatinkan akibat pandemi covid-19 ini. Dan, harus diakui dampak menyebarnya virus pandemi corona ini telah betul-betul memperburuk kehidupan mereka di kota pelajar Yogyakarta tercinta ini,” kata Ketua DPD Vox Point Indonesia Yogyakarta, Johanes S. Keban.
Jhon Keban mengungkapkan di tengah pandemi covid-19 ini, Vox Point Indonesia Yogyakarta bergerak cepat merespon kesulitan yang dihadapi mahasiswa asal NTT.
“Kami menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako yang setiap paketnya berisi 2,5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng dan 3 bungkus mie instant untuk bisa membantu meringankan beban hidup setiap harinya akibat virus covid-19 ini,” kata Jhon.
Ia menyebut, Vox Point Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan ormas kemasyarakatan berbadan hukum yang bergerak di bidang sosial politik kemasyarakatan dan kenegaraan terus berkiprah nyata di tengah masyarakat. Tujuannya untuk membantu saudara-saudari kita yang saat ini sedang membutuhkan bantuan.
“Pada tahap pertama distribusi 100 paket sembako untuk para janda, duda, yang terkena PHK, lansia dan masyarakat yang betul-betul kurang mamupu yang penyalurannya kerja sama dengan ketua-ketua RT sehingga semua paket bantuan itu tepat sasaran,” kata Keban.
Ia melanjutkan saat ini bantuan Vox Point Indonesia DIY terkonsentrasi pada mahasiswa NTT. Tahap berikutnya untuk mashasiswa dari provinsi lain dan masyarakat DIY.
“Sesuai dengan misinya Vox Point indonesia DIY akan terus menghadirkan peran pelayanan gereja secara nyata di tengah masyarakat untuk mewujudkan komitmen pengabdiannya bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Jhon Keban.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 ini, Vox Point Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta terbuka membangun kerja sama dengan semua pihak yang memiliki komitmen yang sama.
Jhon Keban mengatakan dampak sosial ekonomi dari Covid-19 ini sudah sangat terasa oleh para janda, duda, orang-orang yang terkena PHK, para lansia dan mahasiswa yang berasal dari luar Jawa.
“Harapan kami dengan turunnya tim Vox Point Indonesia peduli kepada adik-adik mahasiswa, pemerintah daerah dari setiap kabupaten dan provinsi NTT diharapkan tergerak hatinya untuk memberikan perhatian terhadap anak-anak mahasiswa NTT yang ada di Yogyakarta ini,” pungkas Jhon Keban.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar