Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.com- Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia kembali menggelar diskusi politik seri XVIII yang bertajuk Memburu T...
-
Matakatolik.com- Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengecam keras tindakan pembunuhan satu keluarga di Desa Lembatongoa, K...

Pemuda Katolik DKI Jakarta Menolak Dengan Tegas Perayaan Natal di Monas
Matakatolik.com - Pemuda Katolik DKI Jakarta menyatakan penolakan terhadap penyelenggaraan perayaan Natal yang digagas pemprov DKI Jakarta untuk diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas).
Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta Tarsis Lemba mengatakan Natal bagi umat Katolik adalah peristiwa iman. Selain itu, Natal harus dimaknai sebagai kegembiraan dalam keluarga atas kehadiran seorang bayi yang baru dilahirkan.
"Natal itu sendiri menggambarkan kesederhaan karena kelahiran Yesus Kristus itu terjadi di gubuk dan diatas palungan. Ini berarti Natal itu sebenarnanya kegembiraan atau suka cita atas cinta serta rasa syukur kita kepada Tuhan karena telah mengutus Putra-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya dalam keadaan yang begitu sederhana," kata Tarsis, di Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Dengan demikian, kata Tarsis, Natal tidak bisa disamakan dengan keadaan atau situasi apapun. "Maka dari itu kami Pemuda Katolik DKI Jakarta dengan tegas menolak perayaan Natal yang akan dilaksanakan di Monas dengan disponsori dari dana APBD DKI Jakarta. Kami tidak mau peristiwa iman itu dipolitisir oleh pihak -pihak tertentu," ujarnya.
"Untuk itu dengan tegas kami meminta supaya rencana perayaan Natal di Monas ini dibatalkan. Kami tidak mau peristiwa iman kami ini disalahartikan dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Menurut dia, Pemda DKI Jakarta mencampuri urusan agama karena Natal ini diduga menggunakan dana APBD.
"Pemda tidak punya kewenangan apapun untuk hal ini. Mendingan dana tersebut diberikan kepada orang atau pihak yang lebih membutuhkan. Seperti panti-panti asuhan," ujarnya.
"Agama kami tidak mengajarkan untuk mengemis melainkan mengajarkan untuk berbagi dengan orang yg membutuhkan," tegas Tarsis.
Iya juga menyanyakan apa manfaat dari Natal bersama di Monas bagi pihak-pihak yang meninginkan acara tersebut?
"Untuk itu sekali lagi kami Pemuda Katolik DKI Jakarta menolak dengan tegas perayaan Natal yang akan dilaksanakan di Monas nanti. Bagi kami perayaan Natal bersama tersebut tidak ada manfaatnya dan tidak punya nilai tambah sedikit pun bagi kehidupan iman kami," pungkas dia.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar