Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Spiritualitas Kerasulan Politik
Matakatolik.com - Aula auditorium Samadi mulai dipadati seluruh peserta Rekoleksi Politik Tahap 1 Angkatan 5 Vox Point Indonesia, Sabtu, 03/03/17. Peserta Rekpol datang dari berbagai DPD dan DPW Vox Point Indonesia di tanah air.
Dalam sesi Seminar, Rm. Darmin Mbula, OFM, mengungkapkan bahwa politik itu bertujuan untuk bonum comunne atau kebaikan bersama. Setiap orang harus terbuka terhadap politik.
“Tidak benar bahwa politik urusan duniawi, pastor mengurus Surgawi. Tidak ada dikotomi seperti itu,”
katanya.
Ia menuturkan, politk merupakan gerakan kerasulan. Dengan demikian gerakan politik harus terbuka terhadap Roh Kudus. “Indikator politikus yang mengikuti Roh Kudus adalah memperhatikan orang-orang kecil dan terpinggirkan” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan spiritualitas kerasulan politik adalah keterarahan seluruh pribadi kepada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial: kebaikan bersama, kesejahteraan umum.
Romo Darmin kemudian mengharapkan agar spiritualitas kerasulan politik benar-benar dihayati. “Apabila kita melihat berpolitik merupakan gerakan kerasulan maka kita harus terbuka terhadap Roh Kudus. Kita harus menghayati dengan berefleksi, disermen dan berdoa. Politik itu merupakan sebuah sakramen tanda dan sarana keselamatan,” pungkasnya.
Matakatolik - Nana Wi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar