
Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Vox Point Indonesia Harus Mewujudkan Peradaban Kasih Untuk Masyarakat Indonesia
Matakatolik.com
–Vox Point Indonesia harus bisa membangun kesadran bersama untuk mewujudkan peradaban kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Vikjend Keuskupan Agung Semarang, FX. Sukendar Wignyosumarta, Pr usai pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Yogyakarta, di Aula Gereja St. Yusup Bintaran Yogyakarta, Jumat(10/11/2017). Romo Sukendar menyebut hal ini merupakan cita-cita besar Keuskupan Agung Semarang (KAS).
“Maka cita-cita ini harus bisa diwujudkan oleh pengurus Vox Point Indonesia bersama Ormas Katolik lainnya,” kata Romo Sukendar.
Untuk bisa mewujudkan cita-cita ini, ia berharap agar Vox Point Indonesia bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat.
“Harapan saya seperti yang disampaiakan oleh Bapak Uskup Semarang (Mgr. Robertus Rubiyatmoko) supaya kita orang-orang Katolik, lewat tokoh-tokoh pemerintah, tokoh politik dan kemasyarakatan bisa bekerja sama terutama menciptakan pengkaderan di bidang politik,” katanya.
“Maka tugas awam adalah mendesain produk ini untuk membantu Gereja. Kehadiran Vox Point Indonesia menjadi angin segara di bidang sosial politik dan kemasyarakatan,” ungkapnya.
Ketika ditanya, apakah kehadiran Vox Point Indonesia menjawab kegelisahan Gereja Katolik dalam bidang sosial politik dan kemasyarakatan. Ia mengaku sangat merasakan hal itu. “Mudah-mudahan Vox bisa terlibat lebih nyata lagi, terutama dalam mendorong masyarakat terlibat aktif pada pilkada Jawa Tengah dan empat daerah di Jawa Tengah tahun depan,” harapnya.
Prosesi pelantikan DPD dan DPW Vox Point Indonesia Yogyakarta diawali dengan perayaan ekaristi kudus yang dirayakan secara konselebrasi di Gereja St. Yusup Bintaran Yogyakarta. Tampil sebagai Konselebran utama Vikjend Keuskupan Agung Semarang, FX. Sukendar Wignyosumarta, Pr yang didampingi oleh RD. Mateus Mali, RD. Stephanus Heruyanto W, dan RD. Yustinus Agus Purnadi.
Hadir pada kesempatan ini perwakilan dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI yang adalah Pengawas DPN Vox Point Indonesia Eusabius Binsasi, biarawan dan biarawati serta perwakilan Ormas Katolik seperti PMKRI Yogyakarta dan Pemuda Katolik Yogyakarta.
Hadir pula perwakilan Gubernur DIY yang diwakilkan oleh Kepala Biro Organisasi Setda DIY JB. Jarot Budhiharjo, perwakilan Kapolda DIY, perwakilan Komandan 072 Pamungkas, Dan Lanut Adisucipto, Dan Lanal DIY, Kepala Pengadilan Tinggi DIY, Kepala Kanwil Kemenag DIY, dan perwakilan Kapolresta Yogyakarta.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar