Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas XI Partai Golkar.
Politisi Partai Golkar, Ridwan Bae membenarkan kabar majunya Bahlil Lahadalia dalam Munas Golkar tersebut.
“Iya betul, beliau akan maju. Saya secara pribadi mendukung penuh atas pencalonan Beliau sebab memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam menjalankan tugas serta bertanggung jawab selama menjadi menteri, aktivis dan pengusaha”, tegas Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelum masuk ke jajaran pemerintahan, Bahlil dikenal sebagai seorang aktivis yang terkenal di tanah air.
Bahlil pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. Semasa kuliah Bahlil aktif dalam keorganisasian mahasiswa, dan pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Landasan Pak Bahlil secara leadership dan managerial sangat kuat, terbukti telah sukses menjalankan roda organisasi seperti HIPMI dan hal ini menjadi pengalaman nyata Beliau untuk memperkuat kepemimpinannya di Partai Golkar ke depan”, katanya.
Selain sukses di organisasi, atas kiprahnya, pada Oktober 2019 Bahlil diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kemudian, dial dilantik sebagai Menteri Investasi di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin pada 28 April 2021 setelah pembentukan Kementerian Investasi.
“Saya yakin Presiden Jokowi sangat tepat memilih Pak Bahlil menjadi Menteri di bidang Investasi, karena kapasitas dan jaringan beliau”, imbuhnya.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencapai 82,6 persen dalam menggenjot investasi di Tanah Air.
“Surveinya kan 82,6 persen publik puas dengan kinerja beliau, tentu kita apresiasi. Ini akan menjadi modal besar bagaimana Partai Golkar akan menjadi partai yang semakin dekat dengan rakyat dan terus bergotong royong bersama pemerintah untuk membangun bangsa Indonesia”, katanya.
Ridwan menilai bahwa Bahlil dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan kekuatan baru menuju Partai Golkar yang solid dan mampu memenangkan berbagai pemilihan kepala daerah ke depan.
“Saya yakin beliau sudah mendapatkan dukungan dari para pengurus DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia untuk menjadi Ketua Umum Golkar”, katanya.
Ridwan sendiri tidak pernah meragukan kemampuan, kapasitas, kapabilitas, jejaring luas Bahlil Lahadalia untuk dapat memimpin Partai Golkar ke depan, paska mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar.
"Sosok Bahlil yang paling siap dan mantap memiliki dukungan infra dan suprastruktur politik nasional," tutupnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar