Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Presiden Jokowi Sampaikan Keunggulan Perempuan di Hadapan Kongres WKRI
Matakatolik.Com - Presiden Joko Widodo pagi ini menghadiri pembukaan Kongres XX Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI). Kongres yang diselenggarakan untuk memberikan pandangan soal kebangsaan itu digelar di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 Oktober 2018.
Di hadapan para anggota kongres, Presiden memaparkan sejumlah fakta menarik mengenai perempuan. Mengutip sejumlah riset, dirinya menyampaikan sejumlah keunggulan yang dimiliki mereka.
"Saya ingin menyampaikan beberapa fakta yang menarik mengenai perempuan. Beberapa riset (menyebut) perempuan memiliki keunggulan dibandingkan laki-laki, perempuan memiliki harapan hidup lebih tinggi, perempuan lebih kuat dalam menghadapi persaingan," kata Presiden mengutip Harvard Business Review.
Lebih jauh, Kepala Negara juga mengutip bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk mengerjakan lebih banyak hal dalam satu waktu dengan lebih baik bila dibandingkan dengan laki-laki.
"Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan _multitasking_ perempuan ini memang benar jauh lebih hebat dibandingkan laki-laki," ucapnya.
Beberapa keunggulan tersebut rupanya menjadi salah satu alasan bagi Presiden mempercayakan sejumlah posisi di Kabinet Kerja kepada perempuan. Tercatat, saat ini terdapat 8 perempuan Indonesia yang mengemban amanah di sejumlah pos kementerian.
"Pemerintahan di bawah kepemimpinan saya dulunya ada 9 perempuan, kemudian mundur 1 karena jadi Gubernur Jawa Timur," tuturnya.
Sambil memperkenalkan sejumlah menteri perempuannya di hadapan peserta kongres, Presiden juga menceritakan beberapa sifat menterinya yang berbeda satu sama lain.
"Ada yang halus seperti Bu Yohana (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Bu Nila Moeloek (Menteri Kesehatan). Tapi ada yang galak juga, Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) misalnya. Ini paling galak ini," kata Presiden.
"Kenapa banyak perempuan di kabinet yang saya pimpin? Karena saya meyakini kehebatan perempuan," imbuhnya menegaskan.
Selain itu, Presiden juga meyakini ketelitian, ketangguhan, dan kesiapan perempuan dalam melakukan suatu pekerjaan. Oleh karenanya, dirinya berharap banyak peran besar dari organisasi perempuan yang nantinya akan muncul untuk membangun negeri ini.
"Oleh sebab itu, saya juga banyak berharap terhadap peran organisasi perempuan dalam membangun negara ini. Termasuk di dalamnya peran besar dari Wanita Katolik Republik Indonesia," tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara ini yaitu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Ketua Presidium DPP Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Justina Rostiawati, dan Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar