Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Presiden Jokowi: Proses Pemilu Harus menjadi Pembelajaran bagi Kita Semua
Matakatolik.com-Presiden Joko Widodo bersyukur atas keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi yang berjalan dengan jujur dan adil. Pemilihan umum 2019 tersebut berakhir dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh permohonan perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019 oleh pemohon.
"Kita semua menyaksikan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi yang diselenggarakan secara adil dan transparan, secara terbuka, serta disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui televisi maupun media elektronik lainnya. Putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semua menghormati dan laksanakan bersama-sama," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.
Menurutnya, proses panjang yang dilalui dalam pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif selama beberapa bulan terakhir telah menjadi pembelajaran sekaligus mendewasakan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi. Sejumlah tahapan dan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan umum juga sudah dilalui secara terbuka dan konstitusional.
"Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak, suara rakyat sudah didengar, rakyat sudah memutuskan, dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya," ucapnya.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, transparan, dan berjalan dengan baik tersebut amat disyukuri olehnya. Kepala Negara menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras yang ditunjukkan pihak-pihak terkait yang dengan perannya masing-masing telah ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang melalui perannya masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil. Terima kasih kepada para penegak hukum termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum pemilu yang adil," tuturnya.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan proses pemilihan umum. Terima kasih kami sampaikan kepada Mahkamah Konstitusi yang telah memutus sengketa Pilpres secara adil dan transparan," imbuh Presiden.
Tak lupa, Presiden juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan rakyat Indonesia kepada dirinya dan wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai presiden dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden periode 2019-2024 dapat kami jalankan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan yang adil, pembangunan yang merata, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar