Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Peduli Wabah Corona, Vox Point Indonesia Bagikan Makanan Gratis
Matakatolik.com - Ormas Katolik Vox Point Indonesia membagikan makanan gratis di tengah merebaknya wabah virus corona menimpa Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai bagian solidaritas moral kebangsaan yakni peduli kepada sesama saudara sebangsa.
Makanan ini dibagikan kepada warga di beberapa titik di seputaran Jakarta Pusat, Selasa siang (31/3/2020) yang dipimpin langsung Sekjen Vox Point Indonesia Ervan Tou.
Seorang Pemulung dan Penjual tisu di Kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat, Widiyawati menuturkan dirinya sangat bersyukur karena mendapat bantuan dari Vox Point Indonesia. Ia mengakui bahwa dirinya baru mendapatkan makanan lantaran dagangannya sepi dan tidak mendapatkan penghasilan.
"Saya belum makan dari tadi pagi, sekarang baru bisa makan. Terima kasih banyak Vox Point Indonesia atas bantuanya. Semoga lebih banyak lagi orang yang peduli dengan kehidupan kami," kata dia, kepada Matakatolik.com, Selasa, (31/03).
Ia menjelaskan selama wabah corona terjadi hanya sedikit yang membeli tisu yang ia jual. Berdasarkan pengalamannya sebelum corona terjadi biasanya ia menjual hingga 20 bungkus tisu setiap hari. Sejak wabah corona hanya dua hingga lima tisu yang laku terjual.
Ia mengakui bahwa dirinya sangat takut jika wabah corona akan terus berkepanjangan karena dirinya hanya menggantungkan kehidupannya dan keluarganya sehari-hari dari memulung dan menjual tisu. Ia mengharapkan agar pemerintah segera turun tangan untuk menolong masayarakat yang saat ini sedang membutuhkan bahan kebutuhan pokok.
Sementara itu, Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhisedjati menjelaskan target dari pembagian makanan ini adalah pekerja yang mengandalkan pendapat harian seperti pengemudi ojek pangkalan, ojek online dan pekerja harian.
Menurut Handoyo pembagian makanan ini sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat di tengah pusaran wabah saat ini. Kegiatan ini juga sebagai seruan moral kebangsaan agar jangan lelah untuk peduli kepada kaum yang terpinggirkan.
"Kami menyadari virus corona yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai bencana nasional beberapa pekan lalu sangat berdampak bagi masyarakat bawah. Ketika semua terkurung di rumah, yang merasakan kerugian paling besar adalah masyarakat yang mengandalkan penghasilan harian," kata Handojo.
Handoyo menambahkan saat ini tidak sedikit perusahaan yang berhenti beroperasi, instansi-instansi pemerintah ditutup, mall dan pasar juga ikut ditutup. Otomatis mereka yang mengandalkan pendapatan harian mendadak jadi sepi.
"Driver Gojek dan Grab pendapatannya menurun karena orderan sepi. Pedagang kaki lima juga menutup dagangannya karena pelanggannya berkurang," kata dia.
Ia mengaharapkan agar pemerintah Indonesia terus mengambil langkah yang cepat untuk memutuskan mata rantai corona ini. Ia juga meminta agar yang berkecukupan menyisihkan uangnya untuk membantu sesama terutama kebutuhan pokok.
"Saatnya untuk bersatu bergandengan tangan dalam melawan bencana nasional ini. Bantuan sekecil apapun dari penderma sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mengikuti aturan dan anjuran yang diberikan oleh pemerintah seperti social distance, bekerja dari rumah, menjaga kebersihan dan stamina tubuh. Selain itu masyarakat juga mesti patuh untuk melakukan self handling hingga sel carantina.
"Kepatuhan dan disiplin diri merupakan harga yang sangat mahal sehingga dapat menghentikan laju mata rantai corona yang kian hari korbannya terus bertamabah," kata Handoyo.
Untuk diketahui, aksi peduli Vox Point Indonesia yang dilakukan hari ini diinisiasi oleh tim Vox Point Indonesia Peduli Covid 19 yang dikoordinir oleh Devi Taurisa, Judi Darmawan, dan F.X Supriyadi. Tim ini dibentuk untuk menanggapi darurat virus corona yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar