Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Vox Point Bagikan Sembako untuk Diaspora NTT di Jakarta
Matakatolik.com-Organisasi Katolik Vox Point Indonesia kembali menggelar pembagian sembako kepada diaspora Nusa Tenggara Timur di tujuh titik di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
"Semuanya ada tujuh titik yang kami berikan meliputi wilayah Bungur, Salemba, Percetakan Negara, Rawasari Jakarta Pusat. Kemudian di Condet dan kalimalang Jakarta Timur. Dan, di Merunda Jakarta Utara," kata Bendahara Umum Vox Point Indonesia, Yakobus ‘Jack’ Bouk, kepada Matakatolik.com, usai membagikan sembako di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu, (9/5).
Ia membeberkan bantuan tersebut masih menargetkan warga NTT yang terdampak corona atau covid 19. Adapun yang paling diutamakan adalah yang PHK, mahasiswa, pemuda hingga yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Selama ini kami (Vox Point Indonesia, red) fokus dengan diaspora NTT terutama mahasiswa dan mereka yang PHK. Mereka tidak balik ke kampung dan terpaksa bertahan di tempat tinggal masing-masing atau kos sehingga mereka perlu didukung," beber Jack Bouk.
Jack yang didampingi Sekjen Vox Point Indonesia Ervanus Ridwan Tou dan Humas menambahkan pihaknya telah membagikan 140 bahan sembako dan sejumlah masker. Pemberian tersebut kata dia tidak seberapa akan tetapi memberi pesan agar sebagai anak rantau terus berjuang di tengah gempuran wabah ini.
Pembagian Rosario
Ada hal yang menarik dari pembagian sembako dan masker kali ini dari Vox Point Indonesia. Warga diaspora NTT yang berada di tujuh titik di Jakarta tersebut juga mendapatkan sejumlah Rosario.
Sekjen Vox Point Indonesia Ervan Tou menjelaskan pembagian rosario itu dilakukan mengingat saat ini adalah Bulan Maria sebagaimana tradisi devosi dalam Gereja Katolik. Pihaknya sengaja menyiapkan rosario agar umat Katolik tidak melupakan tradisi rosario yang sudah mendarah daging dengan warga NTT.
"Sekarangkan bulan Maria, jadi warga NTT yang beragama Katolik akan berdoa rosario. Dengan berdoa (Rosario) semoga bencana ini akan berlalu," kata Ervan.
Menurutnya pembagian sembako, masker dan rosario juga sebagai bentuk dukungan bagi warga baik jasmani maupun rohani. Corona memaksa semua warga untuk di rumah saja sehingga perlu menyempatkan waktu untuk berdoa rosario.
Salah satu mahasiswi asal NTT yang tidak mau menyebutkan namanya merasa bersyukur atas bantuan tersebut. Menurut pengakuannya ia cukup kesulitan selama masa pandemi corona terjadi.
"Saya berterima kasih kepada Vox Point Indonesia yang memberi perhatian dengan kami perantau. Saya merasa kesulitan selama corona ini, mau minta ke kampung juga mereka kesusahan," kata gadis semester empat di salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.
Ia juga berterima kasih atas pembagian rosario oleh Vox Point Indonesia. Rosario tersebut kata dia akan digunakan selama bulan rosario yang sedang berlangsung saat ini.
"Saya berdoa dari kosan saja, misa juga begitu, kuliah juga dari rumah. Saya ikut saja anjuran pemerintah saat ini, di rumah saja," katanya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar