Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...

Pemerintah Siagakan Seluruh Sumber Daya Tangani Gempa dan Tsunami Sulteng
Matakatolik.Com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, Pemerintah tengah mengonsolidasikan dan menggerakkan seluruh sumber daya untuk mengatasi bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Kominfo menginformasikan bahwa 276 BTS di Sulteng tak bisa berfungsi karena ketiadaan suplai listrik. Suplai listrik mati setelah terjadi gempa," papar Moeldoko.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan terus memantau informasi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Presiden Jokowi juga sudah mendapatkan laporan awal dan memerintahkan koordinasi yang cepat.
"Siagakan seluruh sumber daya kita untuk membantu masyarakat yang menjadi korban maupun keluarganya," demikian perintah Presiden Jokowi.
Saat ini, Kementerian Kominfo telah mengirimkan telepon satelit ke lokasi untuk memperlancar arus komunikasi di daerah terdampak.
Berdasarkan pantauan BMKG, terjadi tsunami di Palu, dan berdasarkan saksi mata dan stasiun BMKG terjadi tsunami setinggi 1.5 m dikarenakan di daerah tsb berbentuk teluk sehingga lebih tinggi apabila terjadi kenaikan muka laut.
Kondisi ini telah diinformasikan oleh BMKG pada sore hari bahwa terjadi potensi tsunami 0.5 m-3m (siaga) sementara di Mamuju terjadi kenaikan muka laut setinggi 6 cm dan BMKG pun telah memberikan peringatan level ketinggian tsunami sebelumnya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar