Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
SMAK Seminari Labuan Bajo Jadi Binaan Kementerian Agama
Matakatolik.com-Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi meresmikan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, untuk menjadi sekolah binaan DITJENBIMAS Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia, bersama 24 sekolah Katolik lainnya, pada Kamis 25 Agustus 2016.
Uskup Ruteng, Mgr Hubert Leteng Pr, memimpin ekaristi acara peresmiaan iniseperti dilangsir Bimaskatolik.kemenag.go.id. Uskup Hubert ia berharap kerjasama ini dapat menjadikan Sekolah Menengah Agama Katolik sebagai pionir bagi sekolah-sekolah lain dengan selalu menjaga kualitas.
Sementara itu, Praeses Seminari Labuan Bajo, Pastor Laurens Sopang Pr, mengatakan keputusan bergabungnya SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II dengan Kementerian Agama adalah berkat campur tangan Tuhan.
“Kami merasa ini adalah mukjizat besar. Kami berjuang sekuat tenaga dan Tuhan merestui perjuangan kami melalui perhatian DITJENBIMAS Katolik Kementerian Agama yang ditandai dengan SK Izin Operasional yang kami terima hari ini,” Kata Pastor Laurens.
“Dari kader-kader Gereja Katolik ini, kami pastikan akan menghasilkan generasi muda yang seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia,” ujarnya.
“Selain itu bisa menghasilkan generasi 5S: Sanctitas (kekudusan), Sanitas (kesehatan), Scientia (ilmu pengetahuan), Sapientia (kebijaksanaan), Solidaritas (persaudaraan),” lanjutnya.
Sementara Direjen Bimas Katolik, Eusabius memaknai peristiwa ini dalam tiga hal penting, yakni menandakan bahwa umat Katolik setia pada amanat UUD 1945 untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, menandakan umat Katolik punya komitmen kuat untuk meningkatkan pendidikan keagamaan Katolik.
“Kita tidak hanya mantap dalam semangat, tetapi juga dalam komitmen dan kerja keras. Komitmen dan kerja keras harus berdasar pada tujuan didirikannya SMAK yakni melahirkan pelajar yang bukan saja paham ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki iman, memahami dan menghayati ajaran Katolik secara baik dan benar di tengah masyarakat,” kata Eusabius.
Acara peresmian ini, ditandai dengan serah terima SK Izin Operasional kepada tiga SMAK yang berada di wilayah NTT, yakni SMAK Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo, SMAK St Carolus Riung, dan SMAK St Peregrinus Laziosi Manggarai Timur.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar