Ket Foto: (Ilustrasi) Pelecehan Seksual
Matakatolik.com-Sebanyak 61,4 persen pelecehan seksual anak di institusi keagamaan Australia, terjadi di organisasi Katolik.
Komisi Khusus Australia memperkirakan puluhan ribu anak-anak mengalami pelecehan seksual di sejumlah institusi negara.
Dilansir dari CNN, Jumat (15/11/2017), investigasi luas terhadap pelecehan anak di seluruh Australia yang terungkap mengejutkan seluruh masyarakat Australia.
Pelecehan terhadap anak-anak ini bahkan disebut sebagai tragedi nasional. Seruan perubahan besar terhadap reformasi undang-undang terus mengalir, termasuk mengakhiri kewajiban hidup selibat di Gereja Katolik.
Lembaga itu memberikan sebanyak 20 rekomendasi dari 189 rekomendasi di antaranya ditujukan kepada Gereja Katolik dan sisanya kepada lembaga pemerintah Australia lainnya untuk melindungi anak-anak.
"Kita sekarang tahu banyak anak-anak yang tak terhitung jumlahnya telah mengalami pelecehan seksual di berbagai institusi di Australia," tulis laporan Komisi Khusus Australia.
Terkait dengan Gereja Katolik, komisi itu merekomendasikan protokol pemeriksaan pastor, wajib melaporkan hasil pengakuan dosa, dan menyarankan penghentian kewajiban hidup selibat bagi para imam gereja.
"Kegagalan untuk memahami bahwa pelecehan seksual anak merupakan aksi kejahatan yang berdampak besar untuk korban, dan bukanlah masalah moral yang bisa diselesaikan dengan penyesalan dan penebusan dosa," tulis laporan itu.
Sejak 2012, temuan laporan itu telah mengejutkan warga Australia terutama terkait pelecehan seksual di dalam institusi agama dan pemerintah, seperti gereja, komunitas muda, tempat penitipan anak, dan sekolah.
Laman BBC menulis, sebanyak 7 persen imam Katolik di Australia melakukan pelecehan seksual sejak 1950 hingga 2010. Lebih dari 4.440 orang mengklaim telah menjadi korban pelecehan seksual di institusi gereja antara 1980 hingga 2015.
Matakatolik
Matakatolik.com-Sebanyak 61,4 persen pelecehan seksual anak di institusi keagamaan Australia, terjadi di organisasi Katolik.
Komisi Khusus Australia memperkirakan puluhan ribu anak-anak mengalami pelecehan seksual di sejumlah institusi negara.
Dilansir dari CNN, Jumat (15/11/2017), investigasi luas terhadap pelecehan anak di seluruh Australia yang terungkap mengejutkan seluruh masyarakat Australia.
Pelecehan terhadap anak-anak ini bahkan disebut sebagai tragedi nasional. Seruan perubahan besar terhadap reformasi undang-undang terus mengalir, termasuk mengakhiri kewajiban hidup selibat di Gereja Katolik.
Lembaga itu memberikan sebanyak 20 rekomendasi dari 189 rekomendasi di antaranya ditujukan kepada Gereja Katolik dan sisanya kepada lembaga pemerintah Australia lainnya untuk melindungi anak-anak.
"Kita sekarang tahu banyak anak-anak yang tak terhitung jumlahnya telah mengalami pelecehan seksual di berbagai institusi di Australia," tulis laporan Komisi Khusus Australia.
Terkait dengan Gereja Katolik, komisi itu merekomendasikan protokol pemeriksaan pastor, wajib melaporkan hasil pengakuan dosa, dan menyarankan penghentian kewajiban hidup selibat bagi para imam gereja.
"Kegagalan untuk memahami bahwa pelecehan seksual anak merupakan aksi kejahatan yang berdampak besar untuk korban, dan bukanlah masalah moral yang bisa diselesaikan dengan penyesalan dan penebusan dosa," tulis laporan itu.
Sejak 2012, temuan laporan itu telah mengejutkan warga Australia terutama terkait pelecehan seksual di dalam institusi agama dan pemerintah, seperti gereja, komunitas muda, tempat penitipan anak, dan sekolah.
Laman BBC menulis, sebanyak 7 persen imam Katolik di Australia melakukan pelecehan seksual sejak 1950 hingga 2010. Lebih dari 4.440 orang mengklaim telah menjadi korban pelecehan seksual di institusi gereja antara 1980 hingga 2015.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar