Matakatolik.com- Menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru
2018, Polda Metro Jaya mengerahkan fungsi reserse untuk mengantisipasi terjadinya
kriminalitas. Sebanyak 6 ribu polisi berpakaian preman akan disebar di
titik-titik rawan gangguan kriminal di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Seluruh (personel untuk pengamanan) pelaksanaan Natal
ini kami turunkan 21 ribu, terdiri dari semua polres, polsek, polda, tapi
khusus reserse kurang-lebih 6 ribu orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen
Idham Azis kepada wartawan setelah memimpin apel reserse di Monas, Jakarta
Pusat, Selasa, 19/12/2017 malam.
Personel reserse akan menyebar dan disiagakan di tempat
keramaian, permukiman, hingga gereja-gereja. Anggota reserse juga akan
menyentuh permukiman-permukiman penduduk yang ditinggal saat mudik libur
panjang nanti.
"Perayaan Natal ini dibarengi libur panjang anak
sekolah, sehingga kemungkinan saja banyak rumah-rumah kosong yang
ditinggal," lanjut Idham.
Apel fungsi reserse yang digelar di Monas, sebagai kesiapan Polda
Metro Jaya dalam melaksanakan operasi khusus bersandikan 'Lilin Jaya 2017'.
Apel yang dihadiri direktur reserse, kasat reserse, hingga
kanit reserse ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan fungsi reserse dalam
mengamankan Ibu Kota sebelum, selama, dan setelah Natal serta Tahun Baru 2018.
"Saya harus meyakinkan kesiapan Polda Metro Jaya untuk
melaksanakan tugas dengan baik dan benar untuk meyakinkan bahwa masyarakat
Jakarta keluar berlibur Jakarta tetap aman," kata Idham.
Apel juga digelar untuk meningkatkan soliditas tim fungsi reserse. "Ada target beberapa operasi yang harus kita kerjakan ke depan dalam rangka mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018," kata Idham.
Apel juga digelar untuk meningkatkan soliditas tim fungsi reserse. "Ada target beberapa operasi yang harus kita kerjakan ke depan dalam rangka mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018," kata Idham.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar