Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Romo Andang Binawan SJ: Vox Point Indonesia Sebagai “Oase” Keragaman
Matakatolik.Com- Keragaman budaya, suku, adat, dan golongan yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat sejak dahulu harus terus diangkat menjadi kekuatan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka, tugas seluruh masyarakat Indonesia adalah menjaga keragaman tersebut untuk terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman dan tentram.
Vox Point Indonesia yang punya spirit dan berjuang untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan juga diminta untuk turut berperan menjaga keragaman Indonesia. Bahkan, Vox Point Indonesia diharapkan menjadi oase keberagaman.
Vicaris Epicopalis (Vikep) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Andang Binawan SJ, mengajak pengurus dan seluruh anggota serta simpatisan Vox Point Indonesia agar menjadi oase keragaman sebagaimana ceminan Bapa yang mempersatukan.
Ajakan tersebut disampaikan Romo andang saat memimpin Perayaan Ekaristi Tahun Baru 2018 Menyongsong Tahun Politik yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, di Sanggar Parthivi Building, Jl. Pasar Baru Selatan, No. 23, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Romo Andang mengajak umat yang hadir untuk merefleksikan kembali tentang Allah Bapa. “Tidak ada Tuhan yang menghukum tapi Tuhan yang mengasihi. Tidak ada Tuhan yang suka marah dan cemburu tapi penuh cinta. Itulah Tuhan kita yang kudus yang rela menjadi manusia dan dekat dengan kehidupan manusia,” paparnya.
Sementara itu dalam kehidupan bersama, Romo Andang menekankan dengan jelas dari kacamata spiritualitas Kristiani bahwa semua makhluk diciptakan oleh Bapa. Oleh karena itu, seluruh makhluk diciptakan oleh Bapa harus dianggap saudara.
Ia mencontohkan bagaimana St. Fransiskus Asisi. Dalam hidupnya sang santo menyebut semua sebagai saudara.
“Santo Fransiskus menyapa semua yang ada dengan saudara dan saudari. Seperti panggilan terhadap bulan, bintang, matahari, bumi, air, tanaman dan lain-lain. Semuanya dipanggil saudara karena diciptakn oleh Allah yang sama. Bercermin dari sang santo maka tetap bersatulah. Persatuan sebagai implilkasi sebagai iman kita akan Allah yang kita sebut sebagai Bapa,” ugkapnya.
Romo Andang yang sangat dekat dengan kehidupan santo Fransiskus juga meminta kepada seluruh kader Vox Point Indonesia agar tidak lupa memandang yang lain sebagai saudara. Dengan memandang yang lain sebagai saudara maka keutuhan hidup bersama dijalankan.
“Maka hari ini, saya meminta, mari dalam berpolitik jangan lupa melihat pihak lain bukan sebagai lawan, bukan sebagai musuh, tetapi sebagai saudara. Bahwa kita berbeda, tetapi bagaimana kita bersatu untuk melakukan banyak hal. Dengan demikian kita membentuk bonum comunne (kesejahteraan bersama). Di dalam pancasila sangat jelas yakni Keadilan sosial yang ada dalam silah ke lima. Kita menjawabnya lebih jauh, Itu adalah implikasi bahwa kita adalah saudara dalam keberagaman,” ujarnya.
Romo Andang berharap hadirnya Vox Point Indonesia menjadi oase dimana tempat berdebat sebagai saudara. Selain itu Vox juga harus memiliki cara pandang politik yang mencerminkan Allah sebagai Bapa.
“Di dalam Vox Point Indonesia kita bisa saja beradu pendapat, tetapi kita tetap menghormati sebagai manusia, sebagai saudara. Bukan sebagai lawan, bukan sebagai musuh. Dalam konteks itu Vox Point harus memiliki cara pandang politik mencerminkan Allah sebagai Bapa. Dengan demikian Natal mengingatkan kita akan Bapa yang menyatukan, kemudian mendorong kita menyongsong tahun persatauan ini,” harapnya.
Hadir pada kesempatan ini Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama Republik Indonesia yang adalah Pengawas DPN Vox Point Indonesia Eusabius Bunsasi.
Hadir pula Sekjen Partai Nasdem yang merupakan Dewan Pakar DPN Vox Point Indonesia Jhony G. Plate. Kemudian hadir pula Dewan Pakar seperti Adrianus Meliala, Andreas E. Susetyo, Wihadi Wijanto, Adrianto Gani dan Ansel Alaman.
Sementara Dewan Penasehat yang hadir diantaranya Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, F X. Budhi Hendarto dan Steff Agus.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan DPD Vox Point Indonesia DKI Jakarta, DPD Banten, DPW Bekasi dan DPW Merauke
Ervan Tou, Willy Matrona - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar