Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Paus Fransiskus : Minta Maaf Kepada PSK
Matakatolik.com-Permohonan maaf disampaikan oleh paus Fransiskus kepada pekerja seks komersial (PSK) dan masyarakat atas nama orang-orang Katolik yang kerap mengeksploitasi mereka.
Bapa Suci umat katolik itu mengatakan, eksploitasi perempuan untuk kepuasan seksual merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pernyataan Paus pada Senin, 19 Maret 2018 diberikan dalam sesi tanya jawab terbuka yang berlangsung di Roma.
Kegiatan itu dihadiri orang-orang muda dari seluruh dunia yang datang ke Roma. Salah satu peserta, Blessing Okoedion, seorang warga Nigeria berusia 32 tahun yang pernah menjadi korban perdagangan seks, mengatakan kepada Paus bahwa ia merasa terganggu bahwa banyak klien PSK di jalan-jalan Roma adalah orang katolik. Paus Fransiskus menjelaskan, di Italia ada kemungkinan bahwa sekitar 90 persen laki-laki yang menggunakan jasa PSK adalah umat Katolik yang dibaptis.
"Saya ingin memanfaatkan momen ini untuk meminta maaf kepada Anda (wanita yang dieksploitasi) dan masyarakat untuk semua umat Katolik yang melakukan tindakan kriminal ini," katanya.
PSK, kebanyakan dari mereka korban perdagangan manusia dari Nigeria, negara-negara Afrika lainnya dan Eropa Timur, banyak ditemukan di malam hari di jalanan pinggiran kota Roma dan sekitar taman.
Pada pertemuan dengan sekitar 300 delegasi di sebuah universitas di Roma, Paus Fransiskus mengatakan bahwa eksploitasi seksual terhadap perempuan berasal dari "mentalitas sakit" yang tertanam di banyak orang. Dia meminta kaum muda untuk melawannya.
“Itu adalah penyakit manusia, sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan, " kata Paus Fransiskus seperti dilansir Russia Today pada 19 Maret 2018.
Paus Fransiskus juga menolak gagasan bahwa menggunakan jasa PSK dianggap tidak berbahaya.
Menurutnya, siapapun yang melakukan hal itu adalah penjahat yang sakit mental, karena bukan seks yang berdasarkan cinta melainkan penyiksaan wanita.
Sesi tanya jawab dengan 300 orang muda dari seluruh dunia merupakan bagian dari persiapan pertemuan Paus Fransiskus dengan para uskup yang dijadwalkan pada Oktober di Vatikan mengenai "Kaum Muda, Iman dan Perhatian Panggilan."
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar