Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Ingin Dibuatkan KIS, Suami Istri Asal NTT Nekat ke Jakarta Ingin Bertemu Jokowi
Matakatolik.com- Sepasang suami istri asal Nusa Tenggara Timur nekat ingin ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo agar dibuatkan Kartu Indonesia Sehat untuk istrinya yang infeksi saluran kemih. Sesampainya di Jakarta mereka berdua malah telantar karena kehabisan ongkos.
Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur yang sedang bertugas pun menyelamatkan mereka di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Mereka sudah berusaha menghubungi sanak saudara di Jakarta tapi nggak ada yang bisa dihubungi," ujar Petrus salah satu Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur saat dihubungi pada Sabtu (14/4).
Petrus juga mengatakan, ketika ditanya kenapa datang ke Jakarta, sepasang suami istri itu hanya ingin dibuatkan Kartu Indonesia Sehat agar istrinya yang sedang menderita infeksi di perut bisa dirawat. Itu membuat istrinya kesulitan buang air hingga perutnya membesar.
Belakangan diketahui bahwa sepasang suami istri itu bernama Nikolaus Newa dan Fransiska Enga asal Penginanga Desa Lape Kecamatan Aesesa Flores Nusa Tenggara Timur.
"Dengan bermodalkan uang hasil menjual ternak babinya, bapak Nikolas dan Ibu Fransiska berangkat ke Jakarta dengan uang 4 juta. Tapi uang hasil jual ternaknya kurang, akhirnya telantar di Jakarta," ujar Petrus.
Sepasang suami istri itu ingin agar dirawat dan dioperasi di Rumas Sakit yang ada di Jakarta karena di NTT alatnya tidak memadai. Setalah dioperasi dan dinyatakan sembuh, mereka mau balik lagi ke NTT.
Petugas pun segera berkoordinasi dengan petugas Kementerian Sosial agar sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan. Rencananya mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.
Sambil menunggu proses tersebut petugas telah membawa mereka ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung. Di panti memastikan mereka tidak telantar dan tidur di jalanan.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar