Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Home
Mimbar KAJ
Kunjungan Kerja ke Papua, Presiden Akan Tinjau Jembatan Holtekamp dan Kunjungi Asmat
Kunjungan Kerja ke Papua, Presiden Akan Tinjau Jembatan Holtekamp dan Kunjungi Asmat
Matakatolik.com - Dalam kunjungan kerja ke Papua pada 11-13 April 2018, Presiden Joko Widodo akan meninjau jembatan Holtekamp, jembatan sepanjang 732 meter yang berada diatas Teluk Youtefa ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua.
Jembatan ini memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.
Jembatan Holtekamp ini adalah salah satu bukti membangun Indonesia dari pinggiran bukanlah hanya sebuah slogan atau jargon bagi pemerintahan Jokowi-JK.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden menegaskan bahwa membangun dari pinggiran, membangun dari pulau-pulau terluar adalah upaya pemerintah menekan ketimpangan pembangunan yang terjadi.
Jalan trans Kalimantan, trans Sumatra, trans Papua juga merupakan contoh infrastruktur yang dibangun agar mobilitas orang dan mobilitas barang lebih cepat dan harga bahan pokok menjadi semakin murah di berbagai kawasan di Indonesia.
Selain jembatan Holtekamp, Presiden juga akan berkunjung ke Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Di sini, Presiden ingin memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk terus dilakukan dan juga untuk mengingatkan pentingnya pemberian makanan tambahan. Selain itu, Kepala Negara juga ingin mendengarkan langsung masukan-masukan dari masyarakat di kabupaten tersebut.
Peninjaun jembatan Holtekamp dan berkunjung ke Kabupaten Asmat akan dilakukan Presiden pada hari kedua berada di Papua, Kamis 12 April 2018.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Jayapura pada Rabu, 11 April 2018 pukul 08.15 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Setibanya di Jayapura, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat dan pada malam harinya akan meninjau Pasar Mama Mama, Kota Jayapura.
Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam di Kota Jayapura dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Papua, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar