Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Mgr. Suharyo Ajak Semua Khalayak Menonton Film LIMA
Matakatolik.Com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Mgr. Ignatius Suharyo mengajak masyarakat untuk menonton Film Lima. Film ini merupakan kreasi anak negeri yang menyuguhkan nilai-nilai Pancasila.
Film yang diproduksi oleh Lola Amaria Production itu akan menyuguhkan lima cerita yang mengangkat nilai pancasila dan memiliki satu benang merah.
Lima sutradara yang terlibat di film ini adalah Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, TikaPramesti, Adriyanto Dewo, dan Harvan Agustriansyah.
Menurut Mgr. Suharyo, upaya untuk merajut kebhinekaan dan semangat Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun, semua elemen masyarakat punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga NKRI.
Ia menilai, kehadiran Film Lima adalah salah satu upaya kreatif dari akar rumput untuk ikut mewarnai perspektif dan pola pikir berdasarkan Pancasila terutama kepada generasi muda.
“Kebersamaan dari kita semua untuk ikut mendukung Film Lima ini akan turut mengisi ruang publik dengan narasi positif dalam menanamkan kecintaan kepada Pancasila. Saya mendorong semua khalayak untuk ikut berpartisipasi menoton Film Lima dalam rangkaian bulan Pancasila mendatang dan peduli mengamalkan Pancasila,” ungkapnya.
Kehadiran film LIMA dalam dunia perfilman Indonesia mendapat apresiasi dari banyak orang, terutama dari kalangan mayoritas rakyat yang mengharapkan internalisasi nilai Pancasila dalam prilaku warga bangsa. Flm ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia tanggal 1 Juni 2018 mendatang.
Matakatolik-Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar