Mata Katolik
Popular Readers
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Mgr. Suharyo Ajak Umat Meneladani Kristus
Matakatolik.Com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo mengajak seluruh umat untuk meneladani ajaran Yesus Kristus.
Ajakan tersebut disampaikan Mgr. Suharyo saat mengikuti perayaan syukur HUT ke-80 Gereja Bunda Hati Kudus Paroki Kemakmuran, Jakarta Barat, Sabtu (26/5/2018).
“Saya mengajak seluruh umat siapa pun khususnya yang sedang merayakan ulang tahun yang ke 80 ini untuk menyadari panggilan semua orang beriman untuk mencapai kesempurnaan kasih menuju kesucian. Itulah sebabnya di dalam Gereja Katolik ada orang-orang kudus namanya Santo dan Santa,” ujarnya.
Mgr. Suharyo menuturkan, tujuan hidup orang Katolik sebagai pengikut Kristus yakni berjalan menuju kesempurnaan dan kesucian.
“Itu kelihatannya hebat sekali ya, susah. Tapi, Paus Fransisikus memberikan contoh yang sangat sederhana arti dari kesucian. Contohnya, seorang ibu bertemu dengan temanya dan membicarakan kejelekan orang lain. Tapi, ibu itu mengatakan saya tidak mau bicara kejelekkan orang lain. Itulah jalan menuju kesucian,” jelas Mgr. Suharyo.
Contoh lain yang disampaikan Mgr. Suharyo ketika orang tua mendengar curhat anakanya. “Meskipun orang tua lelah, tapi mau mendengar anaknya. Itu langkah menuju kesucian lain lagi.”
Menurut Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) itu, kesucian bukan di awang-awang, tapi yang sangat konkret dalam kehidupan sehari-hari yang dihayati sebagai ungkapan kasih.
Ia mendorong umat agar terlibat aktif dalam Gereja. “Walaupun kita banyak tugas di tempat kerja, tapi masih ada waktu untuk Gereja. Di tengah kesibukan itu kita masih punya waktu untuk Gereja. Itulah langkah-langkah konkret yang sangat perlu,” ungkapnya.
Mgr. Suharyo juga mengajak seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta untuk menyadari panggilan utamnya.
“Sebagai orang Katolik dipanggil untuk menjadi seperti Kristus. Dan, itu berarti suci atau dengan bahasa Surat Paulus menjadi ahli waris seperti Kristus,” katanya.
Matakatolik-Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar