Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Home
Mimbar KAJ
Terkait WI Cup II, PSSI Minta Panitia Pasang Spanduk Besar di Monas Berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Terkait WI Cup II, PSSI Minta Panitia Pasang Spanduk Besar di Monas Berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Matakatolik.Com - Plt Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono meminta panitia penyelenggara Wuamesu Indonesia Cup II saat acara pembukaan turnamen pada tanggal (30/06/2018) mendatang untuk memasang spanduk besar berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Hal itu diungkapkan sebagai guyonan saat bertemu panitia penyelenggara WI Cup II dikantornya, Selasa, (22/05).
Demikian dikatakan Sekjen Wuamesu Indonesia, Sulaiman Pete kepada awak media, Rabu, (23/05/2018).
Baca juga: PSSI Apresiasi Digelarnya Turnamen Sepak Bola Wuamesu Indonesia Cup II
Menurut Sulaiman, permintaan tersebut sebenarnya hanya guyon tetapi juga bentuk kritikan terhadap Asprv PSSI DKI Jakarta, karena hingga hari ini belum bisa melakukan apa-apa, sedangkan Masyarakat NTT justru bisa melakukannya di Jakarta.
"Masyarakat Diaspora NTT bisa melakukan turnamen besar dengan total hadiah Rp. 500 juta. Dan pertandingannya bukan di NTT tapi di Jakarta," terang Sulaiman mengutip penyataan Plt Ketum PSSI.
Lebih lanjut Sulaiman menuturkan, Plt Ketum PSSI berharap agar pada saat Pembukaan dan Penutupan turnamen WI Cup II nanti dapat dihadiri oleh para bupati se-NTT agar ke depannya PSSI akan mensuport terbentuknya Liga Flores dan Liga NTT.
Untuk diketahui, saat bertemu panitia WI Cup II, Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyatakan apresiasi dan dukungannya untuk kegiatan turnamen ini. Dukungan tersebut akan beliau penuhi melalui kehadiran sebagai undangan resmi dalam acara pembukaan turnamen 30 Juni 2018 mendatang.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar