Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Siapakah Robert Soter Marut?
Matakatolik.Com-Marsekal Muda TNI (Purn) Robert Soter Marut lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 22 April 1959.
Robert merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1982 dan berasal dari kecabangan Korps Teknik.
Jabatan terakhir ayah satu anak ini adalah Pati Mabes TNI AU. Ia resmi pensiun pada Mei 2017.
Sebelumnya, Robert Soter Marut menjadi Staf Khusus Kasau per 10 Oktober 2016. Sebelumnya lagi, ia menjabat Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Dankoharmatau) sejak 30 Maret 2015 sampai 10 Oktober 2016.
Robert lahir dalam keluarga guru. Ayah dan ibundanya seorang guru. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, terbersit cita-cita menjadi imam Katolik.
Ia pun masuk pendidikan Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur, Flores. Tapi, jalan hidupnya berubah. Usai menamatkan pendidikan SMP di seminari, ia melanjutkan belajar di SMA Swadaya Ruteng, kini menjadi SMA Negeri I Ruteng.
Sejak remaja, Robert gemar mengotak-atik mesin. Ia suka membongkar lalu memasang aneka mesin. Ketika sekolahnya mendapat tawaran mengikuti pawai peringatan Hari Kemerdekaan RI, Robert diminta membuat miniatur roket. Robert merancang dan membuat roket tiruan itu. Bahkan, ia pun berperan sebagai astronot tiruan.
Pengalaman sebagai “astronot” itu juga yang membuat ia memilih Angkatan Udara. Kegemaran dengan dunia permesinan, membuat dia memilih bergabung dalam korps teknisi AU. Suami Emi Soe ini tak asing dengan urusan alat utama sistem pertahanan.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar