Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...

Menag Buka Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Nasional
Matakatolik.Com - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin membuka acara Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Tingkat Nasional, di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Selain membuka resmi acara ini, Menteri Lukman juga tampil sebagai Keynote Speaker. Ia membawakan materi yang bertajuk Memperkuat Gerakan Moderasi Beragama.
Dalam materinya ia mengatakan kita harus bersyukur karena hidup dan menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena di Indonesia, kata dia, kita bisa hidup saling berdampingan walaupun berlatar belakang suku, agama, golongan dan ras yang berbeda.
Ia menyebut, toleransi yang ada di Indonesia merupakan warisan para pendahulu yang harus terus dijaga.
"Inilah sesungguhnya warisan oleh para pendahulu kita dengan segala kearifannya," ujar dia.
Untuk itu, ia mengajak peserta kegiatan ini untuk aktif memberikan sumbangsih yang nyata agar Indonesia tetap utuh.
"Kita harus bisa ikut memberikan sumbangsih yang signifikan, yang penuh makna. Tidak semata menjaga kerukunan tapi juga mengembangkannya," kata Menteri Lukman.
Ia juga mengatakan pihaknya terus berupaya agar kehidupan masyarakat Indonesia tetap terjaga dengan baik.
"Kami juga berupaya menebarkan kebaikan di mana pun kita berada. Mudahan-mudahan, Tuhan senantiasa memberi kekuatan agar kita mampu menjalankan amanah yang ada dalam diri kita masing-masing," pungkas dia.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar