Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Gerindra Desak Kepolisian Ungkap Motif Pembohongan Ratna Sarumpaet
Matakatolik.Com - Politikus Gerindra Haposan P. Batubara mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif pembohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet terkait kasus penganiayaan terhadap dirinya.
"Justru kami menunggu dan bertanya-tanya apa motif ibu Ratna melakukan pembohongan ini. Ini harus diusut oleh kepolisian karena kami benar-benar dirugikan oleh ulah Bu Ratna ini," kata Haposan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/10).
Ia meyakini bahwa orang yang melakukan pembohongan apalagi seorang tokoh masyarakat tidak mungkin asal berbohong tanpa dasar dan motif yang jelas.
"Kuncinya di ibu Ratna sendiri. Apa motif dia melakukan itu. Jangan-jangan ada strategi besar di balik aksi pembohongan ini," tegas Haposan yang adalah juga Calon Legislatif DPR RI Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
Ketua DPP Gerindra ini juga meminta kepolisian agar segera menuntaskan kasus ini secara terang-benderang.
"Makin berlarut tentu saja kmi sangat dirugikan. Jadi tuntaskan saja, buka secara transparan, ungkap motifnya," pungkas Haposan.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar