Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Uskup Denpasar Dukung Kehadiran Vox Point Indonesia Bali
Ket. Foto:Uskup Denpasar Mgr. Silvester San saat memberikan sambutan.
Matakatolik.Com – Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Silvester San mendukung kehadiran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Bali.
“Saya mendukung dan mengapresiasi atas terbentuknya Vox Point Indonesia Daerah Bali,” kata Mgr. San usai memimpin Misa Kudus Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Bali, di Aula Keuskupan Denpasar, Jumat (12/10/2018).
Ia berharap agar pengurus Vox Point Indonesia Daerah Bali menjadi duta gereja yang siap menjadi garam dan terang di tengah tata dunia.
Mgr. San menekankan agar Vox Point Indonesia sungguh-sungguh berkarya dan mengabdi bagi kemajuan gereja dan bangsa Indonesia.
Ia juga berharap agar seluruh kader Vox Point Indonesia mengedepankan perjuangan sosial politik dan kemasyarakatan sesuai ajaran Kristiani.
“Motivasi awam untuk terlibat di bidang politik tentu sangat bagus. Maka, ketika terlibat di dunia politik yang perlu dijaga adalah jati diri sebagai orang katolik. Harus mempunyai sikap inklusif atau nilai-nilai kebangsaan yang diperjuangkan inklusif,” katanya.
“Saya harap segenap kader Vox Point Indonesia berorientasi ke sana. Sehingga kehadiran mereka (Kader Vox Point Indonesia) harus mempunyai pengaruh yang positif bagi gereja, bangsa dan negara,” ujarnya berharap.
Sementara Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati berharap agar para pengurus Vox Point Indonesia Bali segera berkarya.
“Kita tidak perlu waktu terlau lama. Sebab, banyak sekali pekerjaan yang harus dierjakan oleh Vox. Apalagi, kita menghadapi tahun Pileg dan Pilpres 2019 mendatang,” ungapnya.
Untuk itu, ia meminta seluruh pengurus Vox Point Indonesia Bali agar segera melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
“Untuk menentukan apa-apa saja program kerja. Kita tidak minta banyak. Yang paling penting bagaimana program kerja diaktualisasikan. Itu yang dibutuhkan oleh gereja dan bangsa Indonesia,” ujar dia.
Sampai saat ini Vox Point Indonesia sudah hadir di 14 provinsi dan di 53 kabupaten dan kota.
Matakatolik – Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar