Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Mengapa Harus Mendoakan Orang Mati
Matakatolik.Com-Setiap tanggal 2 November, Gereja Katolik seluruh dunia mendoakan jiwa-jiwa di api penyucian. Alasan mendoakan mereka:
Pertama, mereka adalah anggota keluarga, orang tua, anak, teman, sahabat, kekasih kita. Mendoakan arwah mereka adalah bukti cinta kita kepada mereka dan tanda bahwa ikatan hubungan kita tidak pernah terputus oleh kematian. Kita tetap bersatu secara rohani, meski alam kita berbeda.
Kedua, orang mati tidak bisa mendoakan dirinya sendiri. Mereka membutuhkan doa-doa orang hidup untuk mendapatkan indulgensi atau penghapusan dosa dari Tuhan.
Ketiga, penderitaan itu nyata. Keberadaan di api penyucian adalah persiapan untuk masuk ke surga. Mereka sudah mengalami kegembiraan dan sukacita, namun belum penuh. Tidak bisa dihindari juga bahwa ada rasa sakit selama proses pemurnian. Kita berdoa agar Tuhan memberikan kerahiman-Nya bagi mereka.
Keempat, mendoakan jiwa di api penyucian memiliki pahala yang besar. Banyak kisah 'mistis' dimana arwah datang dan satu yang mereka minta adalah doa dari kita. Jika kita mendoakan mereka, pasti mereka juga tidak akan mengganggu, melainkan menjaga kita. Dan bisa kita bayangkan, ketika bertemu di surga nanti, mereka menyambut kita dan berterima kasih karena telah mendoakan mereka.
Kelima, kita juga mungkin akan ke api penyucian. Mari kita jujur pada diri sendiri, kebanyakan kita bukanlah orang suci dan mungkin akan mengalami pemurnian di api penyucian. Maka, doakanlah mereka supaya pada gilirannya kita juga didoakan.
Keenam, doa-doa kita tidak hanya berguna bagi mereka tapi juga bagi kita ketika meninggal. Semakin banyak mendoakan arwah, semakin banyak pula 'tabungan' indulgensi yang kita punyai.
Maka Memento Mori (Ingatlah akan hari kematianmu). Hodie mihi, cras tibi (Hari ini saya, besok giliranmu). Kita tidak tahu kapan, di mana dan bagaimana akan meninggal dunia. Yang pasti kita hanya sedang menunggu giliran.
Semoga arwah orang-orang yang kita kasihi beristirahat dalam damai Tuhan. RIP.
P. Joseph Pati Mudaj MSF
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar