Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Sambut Hari Pahlawan, Ormas Katolik di Kota Depok Gelar Diskusi Kebangsaan
Matakatolik.Com-Ormas Katolik Kota Depok diantaranya Pemuda Katolik, WKRI dan ISKA bekerjasama mengadakan gelaran Diskusi Kebangsaan yang bertema “ Demokrasi dan Konsensus Bersama dalam Bernegara” bertempat di Ruang Serba Guna St. Yohanes Santo Paulus II, Lt. 2 Gereja St Paulus Depok, Minggu (11/11/2018).
Ketua Panitia Diskusi Edi Silaban menerangkan bahwa yang mendasari diskusi ini adalah kegelisahan bersama dalam melihat proses demokrasi yang berlangsung saat ini dan mengingatkan kembali konsensus bersama dalam bernegara.
Diskusi Kebangsaan ini menghadirkan nara sumber diantaranya RD. Rofinus Neto Wuli, S.Fil., M.Si (Pastor Bantuan Militer dan Polri (Pasbanmilpol) Keuskupan Umat Katolik TNI / POLRI), Hargo Mandirahardjo, SH., M.Kn (Ketua Umum Presidium Pusat ISKA), Bondan Wicaksono (Staf Ahli DPD RI) dan Veronica Wiwin Widarini, SE (Anggota DPRD Kota Depok) serta Benny Seman Wahi (PP Pemuda Katolik) sebagai Moderator.
Dalam paparan narasumber pertama, Hargo Mandiraharjo menegaskan bahwa demokrasi adalah sebuah sistem politik yang menjadi kesepakatan bersama dan esensi demokrasi itu sendiri tidak lain adalah nilai – nilai yang berkeadaban dan berbasis pada nilai kearifan lokal. Terdapat 4 konsensus dasar yang perlu dirawat bersama diantaranya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Romo Rofinus dengan penuh bersemangat memberikan penguatan spirit kebangsaan, kenegaraan dan kekatolikan. Politik kebangsaan adalah sebuah pilihan final sebagaimana semboyan 100% Katolik 100% Indonesia dari Mgr. Soegijapranoto.
Veronica Wiwin Widarini memberikan sharing pengalamannya sebagai seorang politisi Katolik dalam turut serta mewujudkan kesejahteraan umum sebagai Anggota DPRD Kota Depok.
Mewakili perspektif orang muda, Bondan Wicaksono memiliki harapan supaya generasi muda mau membangun organisasi dan terlibat dalam sosial kemasyarakatan. Generasi muda musti berani menyuarakan kepentingan masyarakat demi mewujudkan “bonnum commune”.
Setelah sekian narasumber memaparkan materi berlanjut dengan tanya jawab dan di akhir acara ditutup dengan penandatanganan butir – butir Komitmen Bersama yang isinya diantaranya pertama, menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kedua, mempromosikan cinta, keadilan, kesetaraan, persaudaraan, dan solidaritas di antara seluruh keluarga umat manusia, dan melawan semua sistem sosial ekonomi politik yang tidak adil, menginjak harkat dan martabat manusia dan mengeksploitasi alam ciptaan secara tidak bijaksana dan berlebihan sesuai dengan semangat Injili. Ketiga, menolak secara tegas munculnya politik identitas, politik kebohongan, politik uang (transaksional), ujaran kebencian, teror dan mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu 2019.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar